Tuesday, January 5, 2016

SEJARAH TROMBONE

 



Trombone adalah alat musik tiup yang materialnya berasal dari logam. Kata “trombone” mempunyai arti “terompet besar”. Kata ini berasal dari Italia, “troba” (berarti trompet) yang ditambah dengan imbuhan “-one”. Bentuk bagian bawah alat musik ini mempunyai “tangkai” yang bisa digeser, berfungsi sebagai pengubah nada.

Jenis spesialnya seperti valve trombone dan superbone punya tiga katup layaknya trompet.
Trombone disebut-sebut sebagai “Suara Tuhan”, sebutan yang dipopulerkan oleh Beethoven dan komposer lain. Hal ini dilatarbelakangi oleh kemampuan para pemain trombone yang mampu menjangkau intonasi nada yang sempurna saat bermain. Trombone mempunyai jangkauan nada yang besar, yang tidak dimiliki alat musik lain.

Pemain alat musik trombone disebut trombonist, dan mereka mempunyai peran unik, yakni “menunggu”. Trombonist biasa diminta untuk menghitung jeda bar atau menunggu hingga akhir simfoni sampai giliran mereka untuk bermain.

 Peran trombone dalam sebuah simfoni bisa kita lihat dengan mudah di dalam Beethoven’s 5th. Para trombonist hanya bermain di bagian keempat atau bagian terakhir simfoni, yang berarti mereka harus menunggu lama! Seperti yang juga terjadi dalam Beethoven’s 9th dan Brahms 4th yang menyebabkan trombonist dapat menunggu hingga 30-40 menit.

Fakta-Fakta Menarik tentang Trombone:
  1. Trombone pertama dimainkan di hadapan publik di acara pesta pernikahan.
Hal ini ditemukan di pernikahan Duke of Burgundy, bangsawan Prancis pada 1468. Ia menginginkan sajian trombone ada di pernikahannya.
  1. Trombone tidak ramah pada orang kidal.
Semua trombonist yang penggunaan tangan kirinya lebih dominan, terpaksa harus menyesuaikan rangka trombone dengan menggunakan tangan kanan. Ini menjadi hal yang menarik karena para trombonist kidal harus beradaptasi dengan kelemahan mereka. Salah satu trombonist jazz kidal terkenal, Slide Hampton, menentang hambatan ini dan berhasil memainkan trombone dengan tangan kirinya.
  1. Proses pemakaman Ludwig von Beethoven diiringi oleh quartet trombone
Simfoni “Three Equali” yang ditulis oleh Beethoven sendiri diceritakan menggambarkan kesedihan dan duka mendalam dari meninggalnya legenda musik klasik ini.

No comments:

Post a Comment