Wednesday, January 6, 2016

GILAAA !!!! MUSISI PUNK INI MEMAKAN KOTORANYA SENDIRI SAAT KONSER

 

  GG Allin adalah salah satu legenda Punk yang unik, berasal dari Amerika Serikat yang terkenal atas kebrutalannya dan tingkahlaku minusnya, baik dalam kehidupan sehari - hari maupun dalam aksi panggungnya. Dia sering menampilkan tindakan transgressive, seperti hanya menggunakan celana dalam, telanjang, kencing, (maaf) buang air besar bahkan kotorannya sendiripun dimakan ketika berada diatas panggung. Aksi pukul - pukulan dengan penonton dan melukai diri sendiri (dengan memukulkan mic ke jidatnya) merupakan sebuah hal yang lumrah ditemukan ketika acara berlangsung, bahkan sampai cedera atau bercucuran darah.

Karena kesintingannya itu, seringkali dia tidak diperbolehkan untuk menggelar acara yang menampilkan performa bandnya, bahkan dia tidak diperbolehkan memasuki kota – kota dibeberapa negara bagian di Amerika Serikat oleh pemerintah setempat karena kelakuan minusnya itu. Lirik lagu yang diciptakan olehnya sangat politis, lucu, offensif, membahas tentang kebencian terhadap wanita, pedofilia dan rasisme. Musik yang diciptakan oleh GG Allin sering kurang dicatat dan diproduksi, dan menerima sebagian besar review yang negatif dari para kritikus. Meskipun begitu, penggemar fanatik GG Allin tidak bisa dibilang sedikit juga pada saat itu.

GG Alin lahir pada tanggal 29 Agustus 1956 disalahsatu RS Lancaster, New Hampshire dengan nama Jesus Christ Allin. Putra bungsu ( dari 2 bersaudara ) dari Colby Merle Allin, Sr dan Arleta Gunther. Nama Jesus Christ Allin diberikan oleh ayahnya karena ayahnya adalah seorang religius yang fanatik. Sedangan “GG” adalah panggilan dari abangnya yang memangilnya dengan sebutan “Jeje” singkatan dari Jesus. Pada tahun 1961, rumah tangga ayah dan ibunya diambang kehancuran. Ibunya mengajukan gugatan cerai kepada ayahnya karena ketidakstabilan mental ayahnya yang memburuk. Semenjak itu, Jesus Christ Allin dan abangnya tinggal bersama ibu dan ayah tiri mereka yang baru, dan ibunya mengganti nama Jesus Christ Allin menjadi Kevin Michael Allin melalui proses hukum pada 2 Maret 1962. GG Allin adalah seorang siswa miskin di sekolah, ditempatkan di kelas khusus dan harus mengulang ketika berada di kelas 3. Menurut abangnya, GG sering diejek oleh teman2nya ketika di sekolah.

GG lulus dari Concord High School di Concord, Vermont pada tahun 1975 GG, memulai karirnya dimusik sebagai seorang drummer bersama teman – temannya di sekolah itu dengan nama band Stripsearch, menulis dan memainkan lagu 'Galileo' dan 'Jesus in New York'. Pada tahun 1977 - April 1984 dia tampil sebagai frontman untuk The Jabbers di mana GG memainkan drum dan sekaligus vokal.

Debut album GG yang pertama pada tahun 1980 berjudul Always Was, Is and Always Shall Be. GG adalah seorang punk rock frontman mirip Iggy Pop dan Stiv Bators, memainkan musik campuran power pop dan hardcore punk. GG mulai tumbuh tidak terkendali, tanpa kompromi, beringas dan ganas, penggunaan obat yang dilakukan oleh GG dimulai selama periode ini, dia mulai kecanduan heroin dan alkohol. Kadangkala dia menelan pil tanpa bertanya pil apa itu dan juga tidak menjaga kebersihan, dia paling jarang mandi. Pada masa ini juga GG mulai menenggak obat pencahar sebelum pertunjukan dimulai, agar bisa buang air besar di panggung. GG menyebut dirinya "the last true rock and roller" yang berarti bahwa musik Rock and Roll tersebut sebagai perwujudan dari bahaya, anti-otoriterisme dan memberontak. 

Dia juga mengaku telah melakukan tindak pidana seperti melanggar dan masuk ke rumah orang, perampokan dan penjambretan. GG juga terpesona dengan pembunuh berantai. Pada titik ini, pertunjukan GG sering mengakibatkan kerusakan yang cukup parah dampaknya untuk tempat pertunjukan dan peralatan sound nya, secara rutin sering kali dihentikan ( setelah hanya memainkan beberapa lagu ) oleh polisi atau pemilik tempat. GG didakwa atas melakukan serangan dan hal yang tidak senonoh. Tour nya terhenti hanya karena masuk penjara, perawatan yang memakan waktu lama di RS karena patah tulang, keracunan darah dan trauma fisik lainnya.

GG memiliki seorang anak perempuan bernama Nico yang lahir pada 13 Maret 1986 dari hubungannya dengan Tracy Deneault, seorang gadis remaja dari Garland, Texas. Tetapi Nico memilih untuk menjauhkan dirinya dari keluarganya. Dalam kutipan yang diberikan, antara GG dan Tracy diketahui tidak pernah menikah.

Pertunjukannya di Manchester, NH dengan Cedar Street sluts membuatnya mendapatkan nama panggilan "Orang gila dari Manchester." GG mendapat perhatian yang lebih dari Reachout Internasional Records (ROIR) dan merilis album Hated in the Nation (1987) yang berisi lagu dari katalog out-of-print Allin dengan The Jabbers, The Scumfucs dan Cedar Street sluts.
Ulah lain yang dilakukan adalah ancaman terus-menerus tentang bunuh diri. Pada tahun 1988, Allin menulis kepada Maksimum RocknRoll menyatakan bahwa ia akan bunuh diri di atas panggung pada Halloween 1989. Namun, ia berada di penjara ketika hari itu tiba. Dia melanjutkan ancamannya setiap tahun berikutnya tetapi akhirnya dia menghabiskan waktu di penjara ketika Hallowen tiba. 



No comments:

Post a Comment