Terompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba, eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Terompet di-pitch di B♭.Terompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda.
Trompet ialah instrumen bras digunakan terutamanya dalam muzik klasik dan jazz. Jenis trompet yang paling biasa ialah trompet Bb, bermaksud jika pemain bermain C, ia akan berbunyi seperti Bb
dalam pic konsert. Trompet dimainkan dengan meniup ke dalam pemipit dan
membuat bunyi “buzz”. Terdapat tiga kunci dipanggil injap yang dapat
pemain tekan untuk mengubah pic.
Sejarah Singkat
Trompet telah wujud kira-kira 3000 tahun lalu. Contoh instrumen bras awal seperti trompet dipanggil shofar yang masih digunakan dalam acara keagamaan. Akhirnya manusia mula mencipta instrumen seperti trompet dengan kayu (contohnya, korneto), dan kemudian, dengan loyang.Jenis Trompet
Jenis yang paling umum adalah trompet B♭,
tapi trompet C, D, E♭, E, F, G dan A juga dapat ditemukan. Trompet C
paling umum dipakai dalam orkestra Amerika, dengan bentuknya yang lebih
kecil memberikan suara yang lebih cerah, dan hidup dibandingkan dengan
trompet B♭.
Macam – Macam Terompet
- Terompet bariton
Terompet bariton atau sederhananya disebut sebagai bariton merupakan salah satu anggota dalam keluarga instrumen musik tiup logam.[1] terompet bariton merupakan instrumen dengan pipa udara berbentuk silindris seperti yang terdapat pada trompet dan trombone.[2]
terompet bariton umumnya menggunakan resonator (mouthpiece) berukuran
besar seperti yang digunakan pada trombone dan euphonium. Instrumen
tersebut umumnya menggunakan nada dasar B♭, satu oktaf lebih rendah dari nada dasar B♭ pada trompet. Di Inggris, baritone sangat umum digunakan pada pertunjukan brass band.
- Terompet Sunda
Indonesia juga memiliki alat musik
terompet sendiri yaitu terompet yang berasal dari Sunda yang terbagi
menjadi 2 yaitu terompet Penca dan Sisingaan.
Bagian – Bagian Alat Musik Terompet
Perbedaan Terompet Dengan Saxophone
Saxophonce ditiup dengan perasaan,
bentuknya melengkung dengan bahan kuningan harganya lebih mahal,
berkelas biasa untuk musik jazzy. Terompet biasanya ditiup degan cara
dihembuskan, biasa dipakai setaun sekali untuk marching band, ondel2,
dan malam taun baru.
Saxophone dan terompet yang pertama dari
bentuknya berbeda, kedua cara meniupnya, kalau terompet meniup
menggunakan mouthfist sedangkan Saxophone meniup menggunakan rit.
Teknik Memainkan Terompet
Trompet termasuk salah satu jenis alat
musik tiup. Cara membunyikan terompet tidak asal tiup kalau kita ingin
mendapatkan harmonisasi yang indah. Ada teknik memainkan alat terompet
dengan benar agar dapat menghasilkan tone yang indah.
1. Pemanasan
Cara memainkan terompet yang pertama-tama
harus dilakukan adalah melakukan pemanasan. Lakukan pemanasan olah
nafas dan fleksibel bibir. Tarik nafas selama empat hitungan, lalu
keluarkan empat hitungan. Selanjutnya naik mejadi delapan hitungan, dan
keluarkan dalam empat hitungan. Melakukan fleksibel bibir caranya
dengan merapatkan bibir atas dan bawah kemudian menggetarkannya sampai
terdengar bunyi ‘berberberberberr’
Jangan lupa melalukan pemanasan untuk jari-jari agar lentur saat menekan lubang-lubang pada terompet.
2. Bernafas lewat hidung
Akan lebih mudah untuk bernapas melalui hidung dari pada bernafas dengan mulut.
3. Letakkan mouthpiece di tengah bibir
Biasakanlah menaruh mouthpiece di tengah
bibir. Untuk orang yang memakai kawat gigi, mouthpiece biasanya
diletakkan lebih tinggi atau bisa juga lebih rendah dari yang
seharusnya. Sebaiknya jangan meneruskan kebiasaan tersebut ketika meniup
terompet untuk waktu lama.
4. Berlatih, berlatih, dan berlatih!
Practice make perfect! Maka perbanyaklah praktek dan berlatih.
5. Stop smoking
Siapapun pasti bisa bermain trompet jika
mau belajar. Akan tetapi, seorang pemain trompet membutuhkan napas yang
panjang serta kuat. Jadi, perokok akan mengalami sedikit kesulitan dalam
memainkan terompet. Umumnya, perokok mempunyai napas yang lebih pendek
daripada orang yang tidak merok
No comments:
Post a Comment