Sunday, January 17, 2016

RISKAN !!!!! NEGRAL BEHEMOTH MERUSAK KITAB SUCI !!!!

 


Salah seorang figur terkenal di Polandia, Adam “Nergal” Darski kemarin dikabarkan kembali menghadapi tuntutan pengadilan untuk pendugaan kesalahan yang dilakukannya empat belas tahun lalu.

Ketika di tahun 1997, vokalis sekaligus gitaris band blackened death metal BEHEMOTH manggung di Gdynia, Polandia dimana disaat manggung Nergal menyebut Gereja Katolik sebagai kultus paling kejam di dunia dan juga merobek Alkitab di atas panggung. Atas tindakannya tersebut, Nergal menghadapi ancaman hukuman penjara dua tahun.
 
“Saya menghabiskan waktu 5 jam untuk menjawab beberapa pertanyaan di pengadilan,” kata Nergal. “Kasus ini dibuka kembali dan masih ada beberapa saksi yang bakal dimintai keterangan. Saya berharap putusan cepat diambil dengan hasil yang positif. Saya sendiri yakin tidak salah dalam situasi lalu dan pertempuran belum usai”.

Berbicara soal pertempuran, baru-baru ini Nergal berhasil menang melawan pertempuran antara hidup atau mati. Tahun lalu dirinya didiagnosa menderita leukimia namun setelah melakukan therapi dan tranplantasi sumsum tulang perlahan pria yang lahir 34 tahun lalu mulai terlepas dari leukimia.

Bahkan seperti yang juga kami kabarkan sebelumnya, BEHEMOTH bersama Nergal sudah memulai sesi latihan membahas kembali lagu-lagu lama mereka sekaligus beberapa lagu baru sebagai materi tur pertama BEHEMOTH pasca Nergal comeback Oktober nanti.


MIRIS !!! VOKALIS LAMB OF GOD MUAK DENGAN FANS INDONESIA

 



Randy Blythe, vokalis dari band metalcore Lamb Of God pada hari Kamis (4/8) ini membuat pengumuman resmi yang khusus ditujukan bagi para penggemar mereka di Indonesia via akun Twitter Pribadi, http://www.twitter.com/lambvox.

“Official announcement to the people of Indonesia: We, lamb of god, DO NOT KNOW when we will be coming back to play Indonesia. STOP ASKING,”
“No matter HOW MANY TIMES or HOW MANY OF YOU ASK US- WE DO NOT KNOW. Asking me & @MarkDuaneMorton MULTIPLE TIMES DAILY will NOT make us know,”
“Further more, we WILL NOT KNOW tomorrow or next month even. WHEN WE KNOW WE WILL BE RETURNING TO INDONESIA, I PROMISE I’LL TELL YOU,”
“So PLEASE PRETTY PLEASE STOP ASKING US. PLEASE. I feel like I’m doing something WRONG by not knowing. FUCK. YOU CANNOT GUILT ME INTO KNOWING,” tulis Blythe secara berurutan via Twitter.

Randy agaknya muak dengan banyaknya jumlah penggemar Lamb of God asal Indonesia yang setiap hari tanpa henti meneror mereka dengan pertanyaan seperti misalnya “kapan Lamb of God akan konser kembali di Indonesia.”

Beberapa hari sebelumnya vokalis dan gitaris Lamb Of God, Mark Duane Morton sempat mengecoh dan mengelabui para penggemar Indonesia dengan menulis di Twitter bahwa mereka berdua tengah berada di Jakarta dan sedang jalan-jalan di sekitar Pasar Rawabening, Jakarta.

Lamb Of God sempat sukses besar saat tampil dihadapan sekitar 4000 penonton di Tennis Outdoor Stadium, Jakarta pada tanggal 9 Maret 2009 silam. Selama berada di Jakarta mereka juga dikabarkan berkeliling ke berbagai wilayah tertentu di ibukota, termasuk di antaranya naik bajaj dan menyaksikan atraksi debus.

WOWW !!!! FAKTA UNIK TENTANG JIMI HENDRIX



 

Jimi Hendrix merupakan musisi legendaris yang namanya masih bergaung di ranah hiburan hingga saat ini meski dirinya telah tiada. Jimi Hendrix pun disebut sebagai musisi sekaligus pengarang lagu yang memiliki pengaruh di dunia musik abad ke 20.

Untuk menghidupkan kembali Jimi Hendrix dalam ingatan, film dokumenter tentang musisi yang satu ini pun dibuat. Film berdurasi 2 jam ini bertajuk Jimi Hendrix – Hear My Train a Comin akan membeberkan pengaruh paham Hendrixology di ranah hiburan.

Ada beberapa fakta menarik tentang Jimi Hendrix yang perlu diketahui. Menurut laman Rollingstone, empat temuan Jimi Hendrix ini jarang diketahui orang lain, apa saja kah itu?

 1. Jimi Hendrix adalah mantan tentara AS



Tak banyak yang mengetahui jika Jimi Hendrix terlihat gagah dan tampan dengan mengenakan seragam. Sebuah foto lama Jimi Hendrix yang terungkap ke media memperlihatkan jika musisi yangsatu ini pernah menjadi anggota tentara.

Jimi Hendrix terdaftar sebagai anggota dari 101st Airbone. Ia bertahan sebagai penerjun payung di divisinya. Ia diberhentikan secara terhormat sebagai tentara.



2. Jimi Hendrix selalu membawa gitar
                                                                   
Jimi Hendrix memang dikaruniai dengan bakat bermusik yang melegenda. Namun musisi yang satu ini masih saja merasa jika kemampunnya kurang. Ia pun selalu menenteng gitarnya kapanpun dan kemanapun dia berada.

Selain itu, gitar juga membuat Jimi Hendrix merasa nyaman. Pasalnya, Jimi Hendrix adalah orang yang sedikit pemalu. Ia kerap kali mengalihkan pembicaraan dengan orang lain dengan gitar yang dipegangnya.

Jimi Hendrix pun selalu memetik gitarnya di pagi hari sebelum sarapan. Kegiatan lain akan mulai dilakukan Jimi hendrix setelah puas bergelut dengan gitar kesayangannya
 

 3. Jimi Hendrix merasa suaranya sangat jelek.

Jimi Hendrix kurang percaya diri setiap kali diminta untuk bernyanyi. Ia merasa suaranya sangat jelek sehingga akan sangat memalukan jika tampil di depan umum.

Setiap kali diminta untuk bernyanyi, Jimi Hendrix selalu mengatakan, "saya memiliki suara yang mengerikan." Sutradara dan produser Jimi Hendrix yaitu Chas Chandler, mantan personel Animal, memberikan stimulasi agar rasa percaya diri Jimi Hendrix lebih besar.

"Kau mungkin memiliki suara yang buruk, tapi kau memiliki ritme menarik dalam suaramu," ujar Chas Chandler ketika mengingat momen tersebut.

 4. Jimi Hendrix mendapatkan dukungan dari Paul McCartney

Jimi Hendrix mendapatkan keberuntungan ketika pindah ke London, Inggris, pada 1966 silam. Jimi Hendrix pun sempat tampil dalam  sebuah acara di London.

Penampilan Jimi Hendrix yang masih "mentah" itu rupanya diperhatikan oleh The Beatles yang telah menjadi band ternama saat itu. Paul Mccartney memberikan dukungan dan berpengaruh sangat besar pada karier Jimi Hendrix.

Pada 1967 silam, The Beatles diminta untuk bermain dalam sebuah acara bergengsi. Sayangnya, The Beatles tak bisa hadir karena jadwal yang sangat padat.

Untuk menggantikan posisi The Beatles tampil dalam acara tersebut, Paul McCartney menyebutkan nama Jimi Hendrix yang akan tampil. Itu merupakan kesempatan bagi Jimi Hendrix untuk mulai dikenal di dunia musik.(Des)

Wednesday, January 6, 2016

GILAAA !!!! MUSISI PUNK INI MEMAKAN KOTORANYA SENDIRI SAAT KONSER

 

  GG Allin adalah salah satu legenda Punk yang unik, berasal dari Amerika Serikat yang terkenal atas kebrutalannya dan tingkahlaku minusnya, baik dalam kehidupan sehari - hari maupun dalam aksi panggungnya. Dia sering menampilkan tindakan transgressive, seperti hanya menggunakan celana dalam, telanjang, kencing, (maaf) buang air besar bahkan kotorannya sendiripun dimakan ketika berada diatas panggung. Aksi pukul - pukulan dengan penonton dan melukai diri sendiri (dengan memukulkan mic ke jidatnya) merupakan sebuah hal yang lumrah ditemukan ketika acara berlangsung, bahkan sampai cedera atau bercucuran darah.

Karena kesintingannya itu, seringkali dia tidak diperbolehkan untuk menggelar acara yang menampilkan performa bandnya, bahkan dia tidak diperbolehkan memasuki kota – kota dibeberapa negara bagian di Amerika Serikat oleh pemerintah setempat karena kelakuan minusnya itu. Lirik lagu yang diciptakan olehnya sangat politis, lucu, offensif, membahas tentang kebencian terhadap wanita, pedofilia dan rasisme. Musik yang diciptakan oleh GG Allin sering kurang dicatat dan diproduksi, dan menerima sebagian besar review yang negatif dari para kritikus. Meskipun begitu, penggemar fanatik GG Allin tidak bisa dibilang sedikit juga pada saat itu.

GG Alin lahir pada tanggal 29 Agustus 1956 disalahsatu RS Lancaster, New Hampshire dengan nama Jesus Christ Allin. Putra bungsu ( dari 2 bersaudara ) dari Colby Merle Allin, Sr dan Arleta Gunther. Nama Jesus Christ Allin diberikan oleh ayahnya karena ayahnya adalah seorang religius yang fanatik. Sedangan “GG” adalah panggilan dari abangnya yang memangilnya dengan sebutan “Jeje” singkatan dari Jesus. Pada tahun 1961, rumah tangga ayah dan ibunya diambang kehancuran. Ibunya mengajukan gugatan cerai kepada ayahnya karena ketidakstabilan mental ayahnya yang memburuk. Semenjak itu, Jesus Christ Allin dan abangnya tinggal bersama ibu dan ayah tiri mereka yang baru, dan ibunya mengganti nama Jesus Christ Allin menjadi Kevin Michael Allin melalui proses hukum pada 2 Maret 1962. GG Allin adalah seorang siswa miskin di sekolah, ditempatkan di kelas khusus dan harus mengulang ketika berada di kelas 3. Menurut abangnya, GG sering diejek oleh teman2nya ketika di sekolah.

GG lulus dari Concord High School di Concord, Vermont pada tahun 1975 GG, memulai karirnya dimusik sebagai seorang drummer bersama teman – temannya di sekolah itu dengan nama band Stripsearch, menulis dan memainkan lagu 'Galileo' dan 'Jesus in New York'. Pada tahun 1977 - April 1984 dia tampil sebagai frontman untuk The Jabbers di mana GG memainkan drum dan sekaligus vokal.

Debut album GG yang pertama pada tahun 1980 berjudul Always Was, Is and Always Shall Be. GG adalah seorang punk rock frontman mirip Iggy Pop dan Stiv Bators, memainkan musik campuran power pop dan hardcore punk. GG mulai tumbuh tidak terkendali, tanpa kompromi, beringas dan ganas, penggunaan obat yang dilakukan oleh GG dimulai selama periode ini, dia mulai kecanduan heroin dan alkohol. Kadangkala dia menelan pil tanpa bertanya pil apa itu dan juga tidak menjaga kebersihan, dia paling jarang mandi. Pada masa ini juga GG mulai menenggak obat pencahar sebelum pertunjukan dimulai, agar bisa buang air besar di panggung. GG menyebut dirinya "the last true rock and roller" yang berarti bahwa musik Rock and Roll tersebut sebagai perwujudan dari bahaya, anti-otoriterisme dan memberontak. 

Dia juga mengaku telah melakukan tindak pidana seperti melanggar dan masuk ke rumah orang, perampokan dan penjambretan. GG juga terpesona dengan pembunuh berantai. Pada titik ini, pertunjukan GG sering mengakibatkan kerusakan yang cukup parah dampaknya untuk tempat pertunjukan dan peralatan sound nya, secara rutin sering kali dihentikan ( setelah hanya memainkan beberapa lagu ) oleh polisi atau pemilik tempat. GG didakwa atas melakukan serangan dan hal yang tidak senonoh. Tour nya terhenti hanya karena masuk penjara, perawatan yang memakan waktu lama di RS karena patah tulang, keracunan darah dan trauma fisik lainnya.

GG memiliki seorang anak perempuan bernama Nico yang lahir pada 13 Maret 1986 dari hubungannya dengan Tracy Deneault, seorang gadis remaja dari Garland, Texas. Tetapi Nico memilih untuk menjauhkan dirinya dari keluarganya. Dalam kutipan yang diberikan, antara GG dan Tracy diketahui tidak pernah menikah.

Pertunjukannya di Manchester, NH dengan Cedar Street sluts membuatnya mendapatkan nama panggilan "Orang gila dari Manchester." GG mendapat perhatian yang lebih dari Reachout Internasional Records (ROIR) dan merilis album Hated in the Nation (1987) yang berisi lagu dari katalog out-of-print Allin dengan The Jabbers, The Scumfucs dan Cedar Street sluts.
Ulah lain yang dilakukan adalah ancaman terus-menerus tentang bunuh diri. Pada tahun 1988, Allin menulis kepada Maksimum RocknRoll menyatakan bahwa ia akan bunuh diri di atas panggung pada Halloween 1989. Namun, ia berada di penjara ketika hari itu tiba. Dia melanjutkan ancamannya setiap tahun berikutnya tetapi akhirnya dia menghabiskan waktu di penjara ketika Hallowen tiba. 



SEJARAH BIOLA

 


Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G.
Pernahkan Anda bertanya, tentang sejarahnya Biola ? Harus diakui bahwa asal mula Biola agak sulit dilacak. Pengembangan ke bentuknya yang sekarang telah melewati jangka waktu ratusan tahun. Bahkan, konon biola sekarang merupakan gabungan beberapa alat musik gesek.
    

Menurut catatan kuno, pada 5.000 tahun yang lampau, cikal bakal Biola berasal dari  bangsa Aria di India. Raja Ravana dari negara Sri Langka telah mencipta alat musik yang menggunakan senar-busur, yakni Ravanastron. Kemudian, pada awal abad ke 1, Ravanastron menyebar ke Afghanistan dan Persia. 

    Dalam sejarah tercatat bahwa alat musik gesek Biola pertama kali diperkenalkan di Itali, kota Turin pada tahun 1523. Bentuk biola tersebut dipajang dalam bentuk patung atau skulptur “malaikat kecil bermain biola” di sebuah gereja di Vercelli. Biola pertama itu terdiri dari 3 senar. Sejak tahun 1540 biola mempunyai 4 senar dengan bentuk yang tidak terlalu berbeda dengan biola sekarang. Jenis biola tersebut berasal dari daerah Itali bagian utara. Oleh karena itu pembuat biola yang terkenal adalah dari Itali, seperti  Andrea Amati, Nicola Amati, Gasparo da Salò, Guarnerius del Gesu, Antonio Stradivari. Pembuatan biola merupakan karya kreatif tersendiri. Keluarga-keluarga yang mengkhususkan diri 


dalam pembuatan biola tidak kalah masyhurnya dengan para komponis yang menciptakan musik untuk alat ini. Bahkan melebihi kemasyhuran pemusik yang ahli memainkannya. Di antara keluarga yang terkenal itu, selain keluarga Amati, Guarneri, dan Stradivari di Italia, ada juga keluarga Stainer di pegunungan Tyrolean, Jerman dan keluarga Hill di London. Biola buatan keluarga tersebut menjadi rebutan para pedagang antik maupun musisi terkenal karena mutu buatannya yang luar biasa serta harga jualnya makin tak ternilai.

JENIS BIOLA
    Alat musik gesek yang mula-mula masuk ke Eropa terdiri dari 2 macam yakni: Pegangan vertikal dan Pegangan di atas lengan. Biola dengan pegangan vertikal adalah cara penyajian awal dari alat musik gesek. Semenjak awal Rebab-Arab sampai ke Rebec, hingga setelah ratusan tahun perubahan dari Rebec menjadi Viol, semuanya dimainkan dengan vertikal, sampai dengan abad ke 18 digantikan dengan kepopuleran Biola. Namun cara pegangan vertikal sampai sekarang dapat dipertahankan pada alat musik berbagai daerah, misalnya: Hu Qin (baca: Hu Jin) dari Tiongkok, Gadulka dari Eropa Timur, Sarangi dan Sardi dari India, Morinhur dari Mongolia, Rebab di Indonesia, dll. Biola dengan pegangan di atas lengan dimainkan dengan meletakkan Rebec di atas punggung tangan atau dijepit di bawah rahang, kemungkinan terpengaruh oleh Lyra dari Mesir. Hal ini disebabkan pengaruh pementasan keliling penyair.
   

 Pada Abad 17 hingga 18, sejenis biola berukuran kecil, yang disebut Pochette Violin atau Biola Saku cukup populer di Eropa. Alat ini dipakai secara luas oleh guru-guru tari. Sementara memperagakan langkah-langkah tarian, sang guru memainkannya karena mudah dibawa-bawa.

PERKEMBANGAN BIOLA DI TIMUR
    

Ravanastron - yang disebut-sebut pada awal tulisan ini - ada yang masuk ke India menjadi “Ke Jia Kum”, akhirnya pada abad ke 13 baru masuk ke Tiongkok, itu adalah Hu Qin-ekor kuda dari zaman dinasti Song (tahun 960-1279). Sesudah lewat 400 tahun, biola modern baru seiring dengan masuknya misionaris dan pedagang pada zaman dinasti Qing (baca: Ching), masuk ke Tiongkok (1644-1911). Penyebaran awal biola hanya terbatas pada kegiatan misionaris di dalam istana. Setelah perang Candu, melalui sejumlah besar misionaris berikut orang bule, biola berhasil merembes ke masyarakat Tiongkok. Gereja dan sekolah seminari berbondong-bondong mendirikan kelompok musik Philharmonic Orchestra dan telah mendidik dan membina banyak personil musik ala barat. Sampai tahun 1927 tuan Cai Yuanpei dan Xiao Yumei di Shanghai mendirikan musik centre negeri, ini adalah sekolah musik tingkat tinggi yang dibangun paling awal di Tiongkok.

PERKEMBANGAN BIOLA DI BARAT
    

Di bawah pertukaran dan hantaman budaya, -seperti telah dipaparkan sebelumnya- Biola modern paling awal muncul pada abad ke 16 (sekitar th 1520) di Italia-utara, abad 16 adalah saat-saat tergemilang dari zaman Renaissance. Dengan latar belakang Renaissance, lambat laun Biola mengarah ke bentuk modern sekarang ini. Pembuatannya halus, proses atau teknologi designnya sesuai dengan teknologi dan prinsip estetika, terlebih lagi suaranya yang indah dan nyaring, kuat serta lincah menonjolkan ciri alat musik zaman sekarang.
    

Kemudian ditambah lagi dengan ditumbuh-kembangkan oleh Cremona dan 3 clan pembuat biola paling terkenal dari Cremona yakni: Amati, Stradivari dan Guarneri, hingga kini biola buatan mereka masih saja menjadi barang rebutan kolektor modern, dewasa ini masih diakui sebagai biola terbaik di dunia.
 

Pembuat biola zaman modern banyak yang giat mengupayakan perombakan dan pembaharuan, namun selalu saja tak mampu melebihi rancangan generasi pendahulu, walau terdapat sejumlah style pribadi ataupun perubahan mini, akan tetapi tetap tak bisa lepas dari pola semula, itulah sebabnya ada yang beranggapan, biola adalah item yang sudah maksimal di dalam sejarah teknologi umat manusia.
    

Teknik permainan dan kedudukan biola pada akhir abad ke 16 belum mencapai puncaknya, bagaimanapun perkembangan alat musik mengikuti dan saling mengisi dengan pemain dan komponis. Pada masa pertengahan abad ke 17, para komponis mulai khusus memperhatikan suatu bentuk musik untuk pertunjukan tertentu, seperti musik biola atau musik akustik, maka secara perlahan biola menggantikan peran viol.

    Komponis Italia, Claudio Giovanni Antonio Monteverdi 1567-1643) secara resmi memasukkan biola ke dalam pertunjukannya, dan telah menciptakan banyak teknik bermain biola, menghasilkan lebih kaya lagi nada dan suara biola. Biagio Marini (1594–1663) telah menulis banyak musik solo untuk biola. Sedangkan Arcangelo Corelli yang disebut sebagai “Bapak teknik biola modern”, adalah seorang pakar pertunjukan professional juga adalah seorang komponis, ia mulai mencipta sonata gaya biola dan 12 buah konser besar philharmonic orchestra (konser besar adalah bentuk awal dari konser). Karena telah hadir para komponis seperti tersebut di atas yang membuat perkembangan dan posisi biola telah maju dengan langkah besar, juga telah mempengaruhi komponis dari aliran klasik seperti: Bach, Georg Friedrich Händel, Mozart dll (Sejarah Musik KLASIK dapat dibaca di PRAISE 13).
    

Pada zaman Barok karena kemajuan musik biola, musiknya lambat laun lepas dari cara pementasan musik akustik gereja dan terbentuklah pertunjukan musik dalam ruang. Sampai zaman akhir Barok, skala bentuk orkestra dan kerumitannya semakin bertambah, dan teknik pertunjukan alat musik juga semakin lama semakin rumit dan beraneka ragam (Sejarah Musik BAROK ada di PRAISE 12). 

Teknik biola juga pada awal abad ke 19 dibawa ke puncaknya oleh pakar biola Italia, Niccolo Paganini (ADA) [1782-1840] salah seorang pemain biola terkenal, berkebangsaan Italia. Ia juga termasyhur karena gubahan musik yang diciptanya khusus untuk biola. Di samping untuk orkestra, biola juga dipakai untuk permainan solo (tunggal) sebagaimana Paganini. Juga dipakai untuk Musik Kamar, yakni orkes kecil yang hanya memakai alat musik tiup. (Yis/PRAISE #14).

 Sumber : www.majalahpraise.com

SEJARAH ANGKLUNG

 


Angklung adalah salah satu alat musik tradisional warisan nusantara yang dikembangkan oleh para leluhur kita di masa lalu. Sebagai bangsa indonesia, kita sudah sepatutnya kaya bahwa negara kita penuh dengan warisan budaya yang begitu kaya dan kini warga negara asing pun banyak yang tertarik untuk mempelajari musik angklung.
Alat musik angklung adalah alat musik tradisional yang terbuat dari bambu dan didesain sedemikian rupa oleh penciptanya untuk menghasilkan suara yang indah dan enak untuk didengar. Nada yang dapat dimainkan oleh angklung sangat beragam, selain itu alat musik angklung dapat dikolaborasikan pula dengan aransemen musik yang lain.
 Kini, alat musik angklung telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Pengakuan ini sangatlah dirasa penting bagi Indonesia karena berguna untuk menghindari pengakuan bangsa lain atas khasanah budaya bangsa yang kita miliki.
Dalam wikipedia, dijelaskan bahwa angklung adalah alat musik tradisional yang pertama kali berkembang pada masyarakat berbahasa sunda di Jawa Barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Non Bendawi Manusia dari Unesco sejak November 2010.
Catatan mengenai angklung baru muncul merujuk pada masa Kerajaan Sunda (abad ke-12 sampai abad ke-16). Asal usul terciptanya musik bambu, seperti angklung berdasarkan pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai makanan pokoknya. Hal ini melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip). 
MasyarakatBaduy, yang dianggap sebagai sisa-sisa masyarakat Sunda asli, menerapkan angklung sebagai bagian dari ritual mengawali penanaman padi. Permainan angklung gubrag di JasingaBogor, adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun lampau. Kemunculannya berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur.
Jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut adalah bambu hitam (awi wulung) dan bambu putih (awi temen). Tiap nada (laras) dihasilkan dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk bilah (wilahan) setiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar.
Dikenal oleh masyarakat sunda sejak masa kerajaan sunda, di antaranya sebagai penggugah semangat dalam pertempuran. Fungsi angklung sebagai pemompa semangat rakyat masih terus terasa sampai pada masa penjajahan, itu sebabnya pemerintah Hindia Belanda sempat melarang masyarakat menggunakan angklung, pelarangan itu sempat membuat popularitas angklung menurun dan hanya di mainkan oleh anak- anak pada waktu itu.
Selanjutnya lagu-lagu persembahan terhadap Dewi Sri tersebut disertai dengan pengiring bunyi tabuh yang terbuat dari batang-batang bambu yang dikemas sederhana yang kemudian lahirlah struktur alat musik bambu yang kita kenal sekarang bernama angklung. 
Demikian pula pada saat pesta panen dan seren taun dipersembahkan permainan angklung. Terutama pada penyajian Angklung yang berkaitan dengan upacara padi, kesenian ini menjadi sebuah pertunjukan yang sifatnya arak-arakan atau helaran, bahkan di sebagian tempat menjadi iring-iringan Rengkong dan Dongdang serta Jampana (usungan pangan) dan sebagainya.
Dalam perkembangannya, angklung berkembang dan menyebar ke seantero Jawa, lalu ke Kalimantan dan Sumatera. Pada 1996 tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia ke Thailand, antara lain ditandai penyerahan angklung, lalu permainan musik bambu ini pun sempat menyebar di sana.
Kini, sebagai penghormatan pada budaya bangsa, untuk kesekian kalinya SMP laboratorium UPI kembali menghadirkan La Bamboos 2012 sebagai ajang menunjukkan keahlian dalam memainkan musik angklung. Melalui event ini diharapkan bahwa generasi muda akan semakin tinggi tingkat apresiasi nya terhadap musik tradisional warisan nenek moyang kita sendiri.

SEJARAH JIMBE

 



Djembe atau jenbe/jyembe/jembe/jimbay/jimbe/sanbanyi merupakan warisan budaya yang berasal dari daerah Afrika. Asal usul jimbe berasal dari kerajaan Mali sekitar abad 12. Dari semua alat music pukul Afrika yang paling terkenal adalah jimbe dan mengilhami pembuatan drum di seluruh dunia. Asal mula ejaan “jembe” berasan dari huruf “dj” yang merupakan symbol untuk mengingat bahwa bangsa Afrika dulu pernah dijajah oleh Perancis. Kata djembe berasal dari kata dyembe yang merupakan kata dari suku Mali. 

Menurut bangsa Mali djembe berasal dari kata Anke dje yang artinya semua orang berkumpul bersama-sama. Karena orang perancis terbiasa dengan menggunakan huruf J, maka lebih sering menggunakan kata djembe. Konon huruf J ini sebagai symbol untuk mengingat sakitnya dijajah oleh Perancis.

Jimbe merupakan sebuah kayu yang berbentuk gelas dan ditutup oleh kulit yang diikat dengan tali untuk mengencangkannya. Pada jaman dahulu jimbe digunakan sebagai alat komunikasi antara desa satu dengan desa yang lainnya. Mengingat pada masa itu jarak antara desa satu dengan yang lainnya sangat jauh. Pada perkembangannya jimbe digunakan untuk perlengkapan upacara-upacara tradisional masyarakat Afrika.

Menurut kepercayaan orang Afrika terdapat 3 kekuatan roh di dalamnya. Yang pertama  adalah roh dari kayu atau pohon yang menggambarkan kekuatan, ketegasan, penopang dan pelindung. Yang kedua adalah roh dari hewan atau kulit yang menggambarkan kemakmuran dan kesejahteraan. Dan yang terakhir adalah pembuat jimbe itu sendiri yang menggambarkan semangat dari pembuatnya.

SEJARAH SULING BAMBU


 

Suling merupakan sejarah salah satu alat musik tradisional yang terdapat di banyak negara. Banyak negara yang memakai alat musik yang dibunyikan dengan cara ditiup ini. Suling banyak dimainkan hingga kini. Alat musik ini banyak dimainkan karena relatif mudah untuk memainkannya. Selain itu suling juga gampang dibuat karena bahan baku utamanya yaitu bambu cukup mudah ditemukan. Pembuatannya juga cukup mudah. Karena bahan bakunya gampang ditemukan, suling cukup terjangkau semua kalangan. Harga murah dengan kualitas yang tidak murahan.
Sejarah Tentang Suling Bambu
Sejarah tentang suling bambu sudah sedemikan lama dan eratnya dengan peradaban manusia. Suling bambu menghasilkan bunyi siulan yan kasar dan melengking. Udara yang kita tiupkan ke dalam lubang akan mengalir lalu membentur sepanjang dinding tabung yang memiliki fungsi sebagai resonator. Frekuensi nada akan sangat dipengaruhi dengan keras dan lembutnya tiupan. 
 
Sedangkan perbedaan nada bisa dihasilkan dari terbuka tutupnya lubang pengatur sepanjang suling bambu. Nada-nada dalam suling biasanya terdiri dari , di, re, ri ,mi, fa, fi, sol, sel, la, li, si dan do. Nada-nada ini lalu melengking dan bisa sampai oktaf di atasnya. Nada dalam suling bisa mencapai 3 oktaf atau lebih.
Suling banyak digunakan sebagai nada dasar karena jangkauan nada yang jauh. Selain itu, suling juga bisa mengiringi penyanyi yang bersuara rendah sampai penyanyi yang memiliki suara tinggi dan melengking. Ada yang beranggapan bahwa alat musik bernama lain seruling ini telah dimainkan oleh manusia purba Neandhertal. Ditemukan beberapa peninggalan beberapa seruling yang telah berumur sekitar 40.000 tahun. 
 
Seruling zaman purba ini dibuat dari bahan tulang hewan. Menurut perkiraan, lubang-lubang pada seruling tulang itu menghasilkan nada-nada tertentu. Nada-nadanya telah diatur sehingga pembuatnya tentu telah merancangnya dengan sengaja. Anggapan ini diungkapkan oleh peniliti bernama Bob Fink. Manusia purba Neandhertal adalah manusia yang diperkirakan hidup sekitar 100.000 tahun yang lalu. Manusia Neandhertal banyak ditemukan di daratan Eropa. Kemunculannya dianggap mendadak karena tidak ada rangkaian evolusi terhadap jenis manusia purba sebelumnya.
Manusia Neandhertal akhirnya punah dengan sebab yang belum diketahui. Bisa saja berasimilasi dengan ras lain atau memang musnah. Manusia Neandhertal memiliki beberapa perbedaan dengan manusia modern. Rangka tubuh mereka lebih tegap dan memiliki volume otak yang lebih besar jika dibandingkan dengan manusia modern. Anggapan bahwa mereka merupakan manusia kera sedikit diragukan melihat kapasitas otak mereka. Ada yang berpendapat bahwa mereka memiliki tingkat kecerdasan dan keterampilan yang tidak jauh dengan kita. 
 
Bahkan dengan ditemukannya suling, maka ada juga yang menyimpulkan bahwa mereka telah memilik peradaban yang lumayan maju. Tidak seperti manusia purba yang yang hanya makan dan bertahan hidup, manusia Neandhertal sudah mengenal musik dalam peradaban mereka. Suling juga dipercaya sudah berkembang dimasa Mesir Kuno. Terdapat peninggalan yang menunjukkan bahwa masyarakat tingkat sosial atas di Mesir pada waktu itu telah menggunakan alat musik tiup semacam suling.
Dalam relief berupa gambar huruf heriogliph juga terdapat gambar yang menyerupai alat-alat musik modern. Gambar yang terlihat menyerupai klarinet, seruling, sampai dengan harpa. Gambar seruling dalam gambar herioglioh disebut dengan Aulos. Namun Aulos dibuat dari bahan baku kayu. Aulos memiliki dua buah tabung yang bisa ditiup. Masing-masing tabung memiliki empat sampai lima lubang nada yang berbeda-beda. 
 
Aulos sedikit susah dimainkan karena harus memiliki dua buluh yang dijadikan satu. Sejarah suling bambu juga banyak berkembang di daratan China. Di negara ini, suling banyak terbuat dari bambu. Hal ini tidaklah mengherankan karena bambu banyak ditemukan di negara ini. Walau begitu, ada juga suling yang dibuat dari bahan utama batu giok dan tulang belulang hewan. Suling di China sudah cukup berkembang bentuknya. Suling bambu China memakai membran resonansi yang ada di dalam lubang.
Dampak dari membran resonansi ini adalah suara suling bambu yang lebih cerah. China memiliki beberapa jenis penyebutan untuk suling karena perbedaan fungsi dan nadanya. Jenis suling bambu yang sering dipakai di dalam orkestra modern adalah Bangdi, Qudi, Xindi, dan Dadi, Jepang juga tidak ketinggalan dalam mengembangkan alat musik tiup ini. Suling bambu disebut dengan Fie di Negeri Sakura ini. Suling di Jepang memakai bahan baku utama dari bambu juga. Bambu untuk membuat suling disebut dengan Shinobue di Jepang. 
 
Suling bambu di negeri ini banyak memiliki nada-nada tinggi. Di wilayah India, Pakistan, dan Bangladesh, suling disebut dengan nama Bansuri. Bansuri memiliki panjang mencapai 14 inchi. Hal ini membuat Bansuri terlihat panjang dibandingkan suling bambu di negara-negara lain. Bansuri memiliki hubungan erat dengan epos Bhagawad Gita. Bansuri disebut sebagai alat musik yang erat hubungannya dalam kisah cinta antara Khrisna dan Radha. Pertunjukkan Bansuri sering kita lihat di televisi.
Kita sering melihat di film-film ketika seekor ular kobra di dala keranjang meliuk-liukkan badannya diiringi tiupan Bansuri. Ular tersebut tidak mengikuti irama dari lagu, karena ular tidak mendengar. Ular kobra meliuk-liukkan badannya untuk mengantisipasi gerakan dari suling yang dipegang oleh peniup. 
 
Ular menganggapnya sebagai ancaman sehingga dia melakukan gerakan-gerakan untuk menjaga diri. Peniup mampu menjaga jarak dengan baik sehingga dia tidak diserang oleh ular tersebut. Tanah Eropa juga tidak ketinggalan. Di Jerman suling dinamai Blockflote. Alat musik ini merupakan perpaduan dari suling tradisional Eropa Barat dan Asia serta Afrika. Suling begitu terkenal di Jerman, apalagi jika melihat legenda Peniup Seruling dari Hamelin.
Legenda ini sering menjadi dongeng bahkan di Indonesia. Ceritanya berpusat pada seorang peniup suling misterius yang mengaku bisa menghilangkan gejala hama tikus di Hamelin. Dia meniup suling dan semua tikus mengikutinya. Tikus-tikus itu mengikutinya menyelam di sungai, sehingga mati tenggelam semuanya. Namun walikota tidak memberikan imbalan sesuai kesepakatan. Sang peniup suling yang marah lalu bersumpah akan menuntut balas. 
 
Dia akhirnya meniup suling dan diikuti oleh seratus tiga puluh anak di kota kecil itu. Seluruh anak-anak itu mengikutinya ke dalam gua dan mereka tidak pernah kembali ini. Konon kejadian ini benar-benar terjadi pada tahun 1284. Suling di Eropa berkembang pada masa Renanissance. Suling banyak dimainkan dalam pertunjukkan orkestra bersama instrumen lainnya. Jadi seperti paduan suara, nada-nada dalam Blockflote memiliki jenis tertentu.
Ada suling bersuara sopran, alto, tenor, dan bass. Suling-suling ini dinamai juga sebagai Blockfloten Familie, yang berarti keluarga suling. Bahan baku dari suling eropa adalah kayu, dan kadang bambu. Indonesia juga memiliki ceritanya mengenai suling. Suling di nusantara banyak dibuat dari bambu. 
 
Hal ini tidak mengherankan karena bambu banyak dijumpai di negara ini. Suling bambu banyak dimainkan untuk mengiringi musik-musik tradisional. Musik modern seperti dangdut juga pasti memiliki intrumen suling di dalamnya. Musik keroncong juga demikian. Pada awalanya suling di Indonesia juga dimainkan dalam musik gereja, namun hal ini sudah mulai ditinggalkan modern ini.
Sejarah suling bambu dan gereja sebenarnya cukup erat. Pada kitab Perjanjian lama disebutkan bahwa suling dipakai untuk mengungkapkan suka cita yang tidak terkendali atau menggambarkan sebuah ratapan yang hebat. Karena itu, suing sering dipakai dalam berbagai perayaan agama di gereja.

SEJARAH BANJO

 


Banjo adalah instrumen dengan empat, lima atau (kadang-kadang) enam senar dengan selaput tipis membentang di atas bingkai atau rongga sebagai resonator.
Membran biasanya berupa potongan kulit binatang atau plastik, dan frame yg melingkar.
Bentuk awal dari instrumen kuno dari orang2 Afrika saat Colonial Amerika, diadaptasi dari beberapa instrumen Afrika.

Banjo ini sering dimainkan dalam musik country, folk, Irish traditional dan bluegrass.
Secara historis, banjo menduduki tempat sentral didalam musik2 African  tradisional Amerika, sebelum menjadi populer pada abad ke-19.
Bahkan, mempengaruhi perkembangan musik country dan bluegrass. Banjo sangat penting di musik2 tua Amerika.

Ada beberapa teori mengenai asal-usul nama banjo. Berasal dari istilah Mbanza Kimbundu. Beberapa etymologists percaya berasal dari pengucapan dialek Portugis "bandore" atau dari Spanyol yaitu kata "bandurria" , meskipun penelitian lain menunjukkan bahwa mungkin berasal dari Afrika Barat yaitu istilah "bamboo".

Banyak tunings yg digunakan untuk banjo yg mempunyai 5string.
Mungkin yg paling umum, terutama di bluegrass, adalah Open-G tala G4 D3 G3 B3 D4.
Pada jaman dulu, tuning G4 C3 G3 B3 D4 ini umumnya digunakan sebagai pengganti untuk beberapa jenis musik rakyat dan untuk banjo klasik.

Laras lain yg digunakan dalam musik lama C (G4 C3 C4 D4 G3), "sawmill" (G4 D3 G3 C4 D4). Open D (F # 4D3 F # 3 A3 D4).
Laras ini sering dgunakan baik dengan tuning up atau menggunakan capo.
Misalnya "old-time D" tuning (A4 A3 D3 D4 E4) - biasanya dicapai dengan tuning dari double C - sering dimainkan untuk mengiringi biola di kunci D dan Open-A (A4 E3 A3 C # 4 E4
) biasanya digunakan untuk memainkan lagu-lagu dalam kunci A. Ada puluhan laras banjo lainnya, digunakan terutama di musik waktu.
Laras ini digunakan untuk membuatnya lebih mudah untuk memainkan instrumen lain, biasanya biola

SEJARAH AKORDEON


 

Menurut sejarah dunia, akordeon yang asli ternyata diciptakan pada tahun 1822 oleh seorang seniman berasal dari Berlin, Jerman, bernama Christian Fried. Lalu oleh Cyrill Demian pada tahun 1829 Akordeon tersebut baru dipatenkan. Lalu semakin lama semakin terkenal dan mulai dikenal di Inggris di tahun 1831.

Pada awalnya akordian memang sudah memiliki tuts piano namun masih sangat sederhana dan tradisional. Lalu, lama kelamaan setelah ditemukan pengembangan piano yang lebih modern akhirnya akordeon saat ini memiliki tuts yang sama dengan tuts piano pada umumnya. Selain itu juga akordeon saat ini memiliki ketahanan dan kualitas suara yang lebih baik.

Konstruksi Akordeon
Akordeon ini memiliki tiga komponen universal – tubuh, palet, dan bellow – dan banyak bagian lain yang variabel. Tubuh terdiri dari dua kotak kayu bersama oleh bellow. Dalam ini adalah ruang buluh yang menghasilkan suara.

Komponen yang ada dalam sebuah akordeon adalah bagian kotak kayu, bellow, dan palet. Di dalam kotak kayu itu ada sebuah rongga tempat dimana suara akordeon dihasilkan. Sedangkan palet yang berbentuk seperti katup yang mengontrol keluar masuknya udara ke dalam akordeon tersebut. Sedangkan bellow adalah komponen yang dominan yang menciptakan kevakuman dan tekanan udara yang digetarkan sehingga menghasilkan suara.

Jenis-jenis Akordeon
Ternyata akordeon itu ada 4 jenis. Mungkin dari kita masih jarang yang mengetahui bahwa ternyata akordeon tidak hanya ada dalam 1 jenis, yaitu akorden berwarna, akordeon concertinas, akordeon diatonis, dan akordion yang kita kenal yaitu akordeon piano.

Dan yang paling dikenal di seluruh dunia adalah akordeon diatonis yang biasa digunakan untuk mengiri tarian-tarian berkelompok di eropa. Akordeon diatonis ini menghasilkan suara paling besar dibanding dengan akordeon yangl ainnya.

Yang bentuknya sedikit lebih aneh adalah akordeon concertinas. Terdapat kisi-kisi udara berjumlah antara 4 – 12. Sedangkan akordeon berwarna adalah yang paling terkenal di Rusia. Dan satu lagi adalah akordeon piano yang sudah sering kita jumpai di masyarakat kita.

APA ITU MANDOLIN




Mengkin saat ini, begitu banyak orang yang tidak mengetahui ataupun mengenal bahkan tidak pernah mendengar sama sekali mengenai alat musik mandolin. 

Jika di lihat dari jenis musiknya . alat musik mandolin adalah sebuah alat musik petik tradisional yang mempunyai senar dan dimainkan seperti biola. sering dipakai untuk mengiringi tari rudat dan lagu-lagu tradisional. alat musik ini dapat dipadukan dengan alat musik lainnya untuk mengiringi lagu tradisional.
cara main alat musik ini mirip dengan gitar jumlah senar alat musik ini beda dengan gitar. Alat musik ini berasal dari Italia.







chord dari alat musik Mandolin   Mandolin adalah sebuah alat musik yang dulunya diwariskan oleh mandore, seorang soprano kecapi. mandolin pada awalnya memiliki enam senar ganda(enam pasang) dari bahan usu binatang, disetel mirip dengan kecapi, dan dipetik atau dimainkan dengan jari. mandolin modern, yang berasal dari naples , italia, pada abad ke-18, umumnya memiliki empat senar ganda (empat pasang) dari bahan logam logam, yang dipetik dengan plectrum.

APA ITU TIN WHISTLE

 


Tin whistle, disebut juga penny whistle, English flageolet, Scottish penny whistle, tin flageolet, Irish whistle, feadóg stáin (atau secara sederhana disebut feadóg) dan Clarke London Flageolet, alat musik tiup yang memiliki 6 lubang. Sejenis alat musik pluit tiup, yang juga termasuk dalam kategori yang sama dengan recorder, suling penduduk asli amerika, dan alat musik tiup lain yang memiliki lubang tiup (mouthpiece). Pemain tin whistle biasa di sebut tin whistler atau secara sederhana dipanggil whistler saja.



Umumnya whistle yang dijual saat ini terbuat dari pipa kuningan, ataupun pipa kuningan dengan lapisan nikel, dan memiliki mouthpiece yang berbahan plastik. Generation, Feadóg, Oak, Acorn, Soodlum's (sekarang Walton's), dan merk lain juga ikut membuat whistle. Whistle mendatang berupa metal yang berbentuk kerucut dengan mouthpiece yang terbuat dari kayu, merk Clarke's umumnya seperti itu. Ada juga beberapa jenis whistle lain terbuat dari metal keseluruhan, pipa PVC, lubang berbentuk persegi Flanna, dan whistle yang terbuat dari kayu.

Perbedaan recorder dan tin whistle :
1) Tin whistle biasanya di setel dengan nada dasar D, sedangkan recorder umumnya C dan F.
2) Tin whistle memiliki 6 lubang, sedangkan recorder lebih dari itu.
3) Tin whistle tidak memiliki penjarian tutup setengah untuk nada penuh di oktaf pertama maupun kedua, sedangkan recorder harus menutup setengah lubang untuk memainkan nada di oktaf kedua.
4) Suara tin whistle lebih jarang fals dibandingkan recorder.
5) Skala chromatic recorder lebih baik dibandingkan tin whistle.

Persamaan recorder dan tin whistle :
1) Sama-sama memiliki lubang tiup (mouthpiece).
2) Sama-sama hanya memiliki rentang nada dua oktaf.
3) Sama-sama memerlukan kendali tiupan yang baik.
4) Sama-sama mudah dibawa kemana aja (baca: ke tempat kerja ataupun liburan).

SEJARAH BAGPIPE


 

Bagpipe diperkirakan telah digunakan di Mesir kuno.
Bagpipe adalah instrumen infanteri Romawi sementara sangkakala digunakan oleh kavaleri.
Bagpipe ada dalam berbagai bentuk di banyak tempat di seluruh dunia. Di setiap negara adalah instrumen dasar yang sama, sebuah tas dengan pelantun dan satu atau lebih drone. Beberapa dari mereka mulutnya ditiup sementara yang lain menggunakan lampiran bellow untuk memasok udara. Tas yang disediakan nada berlanjut sementara musisi mengambil napas dan dibiarkan beberapa nada dimainkan sekaligus.
 
Asal-usul pipa di Skotlandia tidak pasti. Ada yang bilang itu impor Romawi. Lain percaya bahwa instrumen itu datang dari Irlandia sebagai hasil dari penjajahan. Teori lain adalah bahwa mereka dikembangkan di sana independen. Sejarawan hanya bisa berspekulasi mengenai asal usul klan Skotlandia 'piob mhor, atau Highland bagpipe besar, tetapi Highlanders adalah yang untuk mengembangkan instrumen untuk batas yang paling penuh dan membuatnya, baik dalam damai dan perang, instrumen nasional mereka.
 
Pipa-pipa asli di Skotlandia mungkin punya, paling-paling, sebuah pesawat tak berawak tunggal. Dengungan kedua ditambahkan ke pipa di pertengahan hingga akhir tahun 1500. Penyebutan tertulis pertama dari "Pipa Agung" itu pada tahun 1623 ketika seorang peniup seruling dari Perth dituntut untuk bermain pada hari Sabat. Dengungan ketiga, atau dengung besar, mulai dipakai di awal 1700-an.
 
Di Dataran rendah Skotlandia, piper menduduki posisi baik didefinisikan sebagai piper kota, performer untuk pernikahan, pesta dan pameran. Tidak ada direkam "master piper" juga tidak ada sekolah pipa. Piper dataran rendah memainkan lagu dan musik dansa, seperti yang diharapkan oleh penonton mereka. Selama gunung dan lembah, bagaimanapun, piper Highland sangat dipengaruhi oleh latar belakang mereka dari legenda Celtic dan sifat liar dari Highlands. Piper Highland menempati posisi tinggi dan dihormati dalam sistem Clan. Untuk menjadi piper sudah cukup dan jika ia bisa bermain dengan baik, tidak ada lagi yang akan diminta darinya.
 
Seperti menggunakan bagpipe pudar di sebagian besar Eropa, suatu bentuk musik baru mulai di Dataran Tinggi. Dimulai dengan Iain Odhar, yang tinggal di pertengahan 1500-an, keluarga MacCrimmon bertanggung jawab untuk mengangkat musik pipa Highland ke tingkat yang baru, menurut sejarawan. Musik ini disebut piobaireachd (diucapkan piobroch). Ini musik klasik adalah sebuah bentuk seni yang dapat membandingkan dengan musik negara lain dan sebagian besar ditulis 100 tahun sebelum piano dan tanpa notasi tertulis.
 
Piper Clan judul kebanyakan keturunan dan dihormati banyak. Yang diketahui terbaik adalah MacCrimmons, piper untuk MacLeod dari Dunvegan, sedangkan MacAuthurs, piper untuk MacDonald dari Kepulauan, yang Mackays, piper ke MacKenzie, sedangkan Rankins, piper untuk MacLearn dari Duart.
 
Sebagai alat musik perang, Pipa Besar Dataran Tinggi itu tanpa sama, menurut sejarawan. Catatan nyaring dan menembus bekerja dengan baik dalam gemuruh dan hiruk-pikuk pertempuran dan pipa bisa didengar pada jarak hingga 10 mil. Karena pentingnya bagpipe untuk setiap tentara Highland, mereka diklasifikasikan sebagai instrumen perang oleh pemerintah Loyalis selama pemberontakan Highland pada 1700-an. Setelah kekalahan Pangeran Charlie Bonnie di 1745, kilt dan bagpipe yang dilarang, pipa-pipa yang diklasifikasikan sebagai instrumen perang.

Tuesday, January 5, 2016

SEJARAH ORGAN


 

Organ adalah alat musik yang mempunyai suara yang unik. Sekarang, organ diproduksi dengan cara elektronik. Namun, pada awalnya, suara organ didapat dari pipa.
Suara yang dihasilkan organ sangat unik. Karena:
  • Suaranya berkelanjutan, tidak semakin kecil (selama tuts masih ditekan). Dalam kurva ADSR, organ biasanya mempunyai sustain yang tidak terbatas. Berbeda dengan piano, organ mempunyai karakteristik keterikatan tempo yang lemah, namun mempunyai lokalisasi frekuensi yang baik. Fenomena ini berkaitan dengan relasi Heisenberg. Oleh karena itu, organ adalah pengiring yang baik dalam suatu kelompok paduan suara non-musisi. Not yang berkepanjangan memudahkan untuk menangkap "tempo"
  • Perubahan karakteristik suara (amplitudo) disebabkan oleh seberapa dalam tuts tersebut dipencet, tidak terpengaruh oleh tingkat kekerasan pencetat tuts (seperti piano).

Organ elektronik

Sejak tahun 1930, alat musik listrik tanpa pipa telah dibuat. Alat musik ini telah dapat menghasilkan suara yang mirip dan dapat menggantikan peran organ pipa. Organ elektronik ini dibeli oleh rumah ibadah dan calon pembeli organ pipa, dan juga oleh pemusik profesional maupun amatir. Karena ukuran yang jauh lebih kecil dan lebih murah, dan dapat dibawa-bawa, organ elektronik ini telah menggantikan hampir semua organ pipa.

SEJARAH PIANO


 

Piano merupakan alat musik tertua dan termahal, karena tidak semua orang bisa memainkannya dan memilikinya. Les piano terbilang cukup mahal, karena butuh waktu yang cukup lama atau tidak bisa instan untuk bisa menjadi seorang pianis.Piano harus di stem atau di atur ke nada semula. Piano tidak boleh sembarang di stem, ada ahlinya atau orang yang sudah profesional menyetem piano.

Asal mula kata piano sebenarnya berasal dari bahasa Italia, yaitu pianoforte. Piano itu sendiri dibuat oleh Bartolomeo Cristofori pada tahun 1720-an. Awal mula piano diciptakan, suaranya tidak sekeras piano yang dapat didengar pada abad 20-an. Pasalnya, tuts piano kala itu tidaklah sekuat piano yang sekarang.
Kini, piano pertama tersebut dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York. Piano dapat hidup dan mengiringi penyanyi tanpa bantuan atau iringan alat musik lain. Suara yang dihasilkan piano sudah dapat mewakili alat musik lainnya.Orang yang memainkan piano di sebut pianis. Pianis yang terkenal di dunia adalah Beethoven, Mozart, Hadyn, Schumann, dan masih banyak lagi.

Pada akhir periode 1790 sampai 1860, piano era Mozart mengalami perubahan yang hebat, dimana instrumen modern semakin terlihat memimpin. Pada revolusinya, piano banyak mendapat dukungan dari komposer dan pianis-pianis terkenal yang mengiringi perkembangannya. Sehingga piano dalam musik semakin memiliki power yang tinggi. Teknologi dalam pembuatan piano pun semakin menggunakan alat-alat berteknologi tinggi.

Dalam beberapa waktu, gaya suara piano meningkat. Dari 5 oktav menjadi 7 1/3 (atau bahkan lebih) oktav, ini menandakan piano semakin modern. Kemajuan teknologi ini banyak bersumber dari perusahaan di Inggris, Broadwood. Selama bertahun-tahun, instrumen buatan Broadwood mengalami perkembangan menjadi lebih banyak jenisnya, lebih baik suaranya, juga dikemas secara baik dan rapi.

 
Perusahaan Broadwood mengirim piano mereka kepada Hadyn dan Bethoven. Cakupan kemampuan piano yang mereka kirim itu lebih dari lima oktaf. pada tahun 1790an, tahun 1810 menyusul menjadi enam oktav, sampai pada tahun 1820 akhirnya menjadi tujuh oktav. Sampai-sampai banyak perusahaan pembuat piano mengikuti trend ini.
 
Sejak tahun 1830-an, konser piano selalu di idolakan banyak penggemar musik. Setiap para pianis terkenal menggelar konsernya, kerap kali dipadati oleh penggemar musik. Mereka selalu berbondong-bondong mengantri tiket konser piano, karena bagaimanapun juga, piano bisa masuk ke hampir seluruh aliran musik.
 
Permainan pada konser piano bisa terlaksana dengan baik secara solo (sendirian), duo (berdua), trio (bertiga), maupun kuartet (berempat). Hal ini telah dibuktikan sejak lama oleh para pianis terkenal.
 
Untuk menjadi seorang pianis kita perlu memperhatikan posisi duduk. Posisinya tiidak boleh membungkuk, jarak dari tempat duduk ke piano tidak boleh terlalu dekat dan tidak terlalu jauh. Posisi tangan harus bulat tidak boleh menempel di tuts piano. Setiap hari harus latihan fingering agar tangan tidak kaku. Sebelum latihan atau sebelum memulai bermain piano harus fingering atau bisa juga latihan tangga nada. Minimal sehari belajar piano 2 atau 3 jam sehari. Kalau anda sedang tidak mood belajar piano minimal 15 menit saja untuk latihan tangga nada atau fingering. 
 

SEJARAH SAXSOPHONE



Saxophone ditemukan sekitar 1840 oleh seniman Belgia, Adolphe Sax,  seorang berkebangsaan Belgia. Instrumen ini pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 1844 di Paris, tempat Sax membangun sanggar.
Saxophone dikembangkan di tahun 1840-an oleh Sax ketika masih bekerja di toko alat ayahnya di Brussels. Sax mulai mengembangkan sebuah alat yang memiliki proyeksi instrumen kuningan yang lebih lincah dari sebuah alat musik tiup kayu. Keren ya! Setelah tercipta dalam beberapa ukuran awal tahun 1840-an, Sax menerima sebuah hak paten untuk saxophone  ciptaanya.

Sejarah  perkembangan teknis dari saxophone  ini dapat dibagi menjadi dua fase yaitu pada saat hak paten Sax masih berlaku dan sesudahnya. Pada fase pertama, perubahan dan perkembangannya berjalan lambat, dan mekanisme saxophone lebih sederhana, lebih mirip kepada clarinet. Namun setelah hak paten habis pada tahun 1866, muncul banyak pembuat Saxophone yang akhirnya mengakibatkan perkembangannya yang lebih cepat secara teknis. Walau begitu, dalam 150 tahun perkembangannya, fondasi dasar Saxophone tidak banyak berubah dari desain awalnya.

Pada awalnya saxophone banyak digunakan dalam band militer. Hingga memasuki 1900-an, saxophone secara perlahan mulai banyak digunakan, salah satunya dalam pertunjukkan Vaudeville dan dance band mengantikan violin.

Lalu para musisi Jazz mulai memperhatikan saxophone, seperti Sidney Bechet, Coleman Hawkins, Lester Young, dan Charlie Parker. Para musisi itu bereksperimen dengan berbagai tone  dan suara dari saxophone hingga teknik bermainnya berkembang seperti saat ini dan menjadikan saxophone menjadi alat musik yang sangat populer.

SEJARAH TROMBONE

 



Trombone adalah alat musik tiup yang materialnya berasal dari logam. Kata “trombone” mempunyai arti “terompet besar”. Kata ini berasal dari Italia, “troba” (berarti trompet) yang ditambah dengan imbuhan “-one”. Bentuk bagian bawah alat musik ini mempunyai “tangkai” yang bisa digeser, berfungsi sebagai pengubah nada.

Jenis spesialnya seperti valve trombone dan superbone punya tiga katup layaknya trompet.
Trombone disebut-sebut sebagai “Suara Tuhan”, sebutan yang dipopulerkan oleh Beethoven dan komposer lain. Hal ini dilatarbelakangi oleh kemampuan para pemain trombone yang mampu menjangkau intonasi nada yang sempurna saat bermain. Trombone mempunyai jangkauan nada yang besar, yang tidak dimiliki alat musik lain.

Pemain alat musik trombone disebut trombonist, dan mereka mempunyai peran unik, yakni “menunggu”. Trombonist biasa diminta untuk menghitung jeda bar atau menunggu hingga akhir simfoni sampai giliran mereka untuk bermain.

 Peran trombone dalam sebuah simfoni bisa kita lihat dengan mudah di dalam Beethoven’s 5th. Para trombonist hanya bermain di bagian keempat atau bagian terakhir simfoni, yang berarti mereka harus menunggu lama! Seperti yang juga terjadi dalam Beethoven’s 9th dan Brahms 4th yang menyebabkan trombonist dapat menunggu hingga 30-40 menit.

Fakta-Fakta Menarik tentang Trombone:
  1. Trombone pertama dimainkan di hadapan publik di acara pesta pernikahan.
Hal ini ditemukan di pernikahan Duke of Burgundy, bangsawan Prancis pada 1468. Ia menginginkan sajian trombone ada di pernikahannya.
  1. Trombone tidak ramah pada orang kidal.
Semua trombonist yang penggunaan tangan kirinya lebih dominan, terpaksa harus menyesuaikan rangka trombone dengan menggunakan tangan kanan. Ini menjadi hal yang menarik karena para trombonist kidal harus beradaptasi dengan kelemahan mereka. Salah satu trombonist jazz kidal terkenal, Slide Hampton, menentang hambatan ini dan berhasil memainkan trombone dengan tangan kirinya.
  1. Proses pemakaman Ludwig von Beethoven diiringi oleh quartet trombone
Simfoni “Three Equali” yang ditulis oleh Beethoven sendiri diceritakan menggambarkan kesedihan dan duka mendalam dari meninggalnya legenda musik klasik ini.

SEJARAH TEROMPET










 
Terompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba, eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Terompet di-pitch di B♭.Terompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda.


Trompet ialah instrumen bras digunakan terutamanya dalam muzik klasik dan jazz. Jenis trompet yang paling biasa ialah trompet Bb, bermaksud jika pemain bermain C, ia akan berbunyi seperti Bb dalam pic konsert. Trompet dimainkan dengan meniup ke dalam pemipit dan membuat bunyi “buzz”. Terdapat tiga kunci dipanggil injap yang dapat pemain tekan untuk mengubah pic.

Sejarah Singkat

Trompet telah wujud kira-kira 3000 tahun lalu. Contoh instrumen bras awal seperti trompet dipanggil shofar yang masih digunakan dalam acara keagamaan. Akhirnya manusia mula mencipta instrumen seperti trompet dengan kayu (contohnya, korneto), dan kemudian, dengan loyang.

Jenis Trompet

Jenis yang paling umum adalah trompet B♭, tapi trompet C, D, E♭, E, F, G dan A juga dapat ditemukan. Trompet C paling umum dipakai dalam orkestra Amerika, dengan bentuknya yang lebih kecil memberikan suara yang lebih cerah, dan hidup dibandingkan dengan trompet B♭.

Macam – Macam Terompet

  • Terompet bariton


Terompet bariton atau sederhananya disebut sebagai bariton merupakan salah satu anggota dalam keluarga instrumen musik tiup logam.[1] terompet bariton merupakan instrumen dengan pipa udara berbentuk silindris seperti yang terdapat pada trompet dan trombone.[2] terompet bariton umumnya menggunakan resonator (mouthpiece) berukuran besar seperti yang digunakan pada trombone dan euphonium. Instrumen tersebut umumnya menggunakan nada dasar B, satu oktaf lebih rendah dari nada dasar B pada trompet. Di Inggris, baritone sangat umum digunakan pada pertunjukan brass band.
  • Terompet Sunda
https://i2.wp.com/www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/fimages/Terompet_Sunda.jpg
Indonesia juga memiliki alat musik terompet sendiri yaitu terompet yang berasal dari Sunda yang terbagi menjadi 2 yaitu terompet Penca dan Sisingaan.

Bagian – Bagian Alat Musik Terompet

Trumpet

 

Perbedaan Terompet Dengan Saxophone

Saxophonce ditiup dengan perasaan, bentuknya melengkung dengan bahan kuningan harganya lebih mahal, berkelas biasa untuk musik jazzy. Terompet biasanya ditiup degan cara dihembuskan, biasa dipakai setaun sekali untuk marching band, ondel2, dan malam taun baru.
Saxophone dan terompet yang pertama dari bentuknya berbeda, kedua cara meniupnya, kalau terompet meniup menggunakan mouthfist sedangkan Saxophone meniup menggunakan rit.

Teknik Memainkan Terompet

 
Trompet termasuk salah satu jenis alat musik tiup. Cara membunyikan terompet tidak asal tiup kalau kita ingin mendapatkan harmonisasi yang indah. Ada teknik memainkan alat terompet dengan benar agar dapat menghasilkan tone yang indah.

1. Pemanasan
Cara memainkan terompet yang pertama-tama harus dilakukan adalah melakukan pemanasan. Lakukan pemanasan olah nafas dan fleksibel bibir. Tarik nafas selama empat hitungan, lalu keluarkan empat hitungan. Selanjutnya naik mejadi delapan hitungan, dan keluarkan dalam empat hitungan. Melakukan fleksibel bibir caranya dengan  merapatkan bibir atas dan bawah kemudian menggetarkannya sampai terdengar bunyi ‘berberberberberr’
Jangan lupa melalukan pemanasan untuk jari-jari agar lentur saat menekan lubang-lubang pada terompet.

2. Bernafas lewat hidung
Akan lebih mudah untuk bernapas melalui hidung dari pada bernafas dengan mulut.

3. Letakkan mouthpiece di tengah bibir
Biasakanlah menaruh mouthpiece di tengah bibir. Untuk orang yang memakai kawat gigi, mouthpiece biasanya diletakkan lebih tinggi atau bisa juga lebih rendah dari yang seharusnya. Sebaiknya jangan meneruskan kebiasaan tersebut ketika meniup terompet untuk waktu lama.

4. Berlatih, berlatih, dan berlatih!
Practice make perfect! Maka perbanyaklah praktek dan berlatih.

5. Stop smoking
Siapapun pasti bisa bermain trompet jika mau belajar. Akan tetapi, seorang pemain trompet membutuhkan napas yang panjang serta kuat. Jadi, perokok akan mengalami sedikit kesulitan dalam memainkan terompet. Umumnya, perokok mempunyai napas yang lebih pendek daripada orang yang tidak merok

SEJARAH GENDANG

 



Alat musik gendang berasal dari – Gendang merupakan alat musik tradisional yang dimain dengan cara dipukul seperti halnya perkusi. Gendang terbuat dari kayu dengan selaput (membran), dan gendang juga dibagi beberapa bagian, gendang kecil disebut rebana, gendang sedang dan besar disebut redap. Untuk membunyikan gendang, cukup menggunakan tangan ataupun alat pemukul gendang.

Dalam sejarah alat musik gendang, alat musik gendang telah dikenal di Jawa sejak pertengahan abad ke-9 Masehi dengan banyak nama seperti padahi, pataha, murawaatau muraba, mrdangga, mrdala, muraja, panawa, kahala, damaru dan kendang.

Penyebutan gendang dengan berbagai nama dalam sejarah alat musik gendang menunjukan adanya berbagai macam bentuk, ukuran juga bahan yang digunakan. Seperti gendang berukuran kecil yang ditemukan dalam arca yang dilukiskan sedang dipegang oleh Dewa, gendang tersebut dikenal Damaru.

Dalamrelief-relief candi dapat dilihat bukti keberadaan dan keanekaragaman gendang. Seperti di Candi Borobudur, dilukiskan bermacam-macam bentuk gendang, silndris langsing, bentuk tong asimetris, dan bentuk kerucut. Kemudian dalam sejarah alat musik gendang juga ditemukan dalam candi-candi yang lainnya seperti di Candi Siwa di Prambanan, Candi Tegawangi dan juga Candi Panataran.

Sejarah alat musik gendang berlanjut, Jaap Kunst menyatakan ada kesamaan antara sumber tertulis di Jawa Kuno dengan sumber tertulis di India. Dan hal inimembuktikan bahwa telah terjadi kontak budaya antara keduanya dalam bidang seni. Namun,dalam sejarah alat musik gendang, tidak dapat disimpulkan bahwa gendang Jawa mempunyai pengaruh dari India. Ini karena jenis alat musik membranofon ini diperkirakan sudah ada sebelum adanya kontak budaya dengan India. Seperti di zaman Perunggu telah dikenal adanya “Moko” dan “Nekara”, dan Nekara di zaman tersebut digunakan sebagai genderang.

Sejarah alat musik gendang berlanjut, ada jenis alat musik lain yang bunyinya berasal dari selaput kulit, seperti “Bedug” dan “Trebang”. Istilah bedug dapat dijumpai dalam kitab yang lebih muda yaitu “Kidung Malat”. Dalam Kakawin Hariwangsa, Ghatotkacasraya dan Kidung Harsawijaya, instrumen tersebut dikenal dengan istilah “Tipakan”. Tidak hanya itu, ada juga yang dikenal dengan istilah “Tabang-tabang” dalam kitab Ghatotkacasraya dan kitab Sumanasantaka, yang kemungkinan berkembang menjadi Tribang.

Dalam sejarah alat musik gendang, dilihat dari ukurangnya gendang dibagi menjadi beberapa jenis. Ada gendang atau kendang yang berukuran kecil disebut dengan “Ketipung”, lalu ada gendang atau kendang yang berukuran sedang disebut dengan kendang “Ciblon” atau “Kebar”. Sedangkan gendang atau kendang yang berukuran besar, yang merupakan pasangan dari ketipung, dinamakan dengan kendang gedhe atau biasa disebut dengan “kendang kalih”. Dalam sejarah alat musik gendang, terdapat gendang atau kendang yang khusus digunakan untuk pewayangan yaitu “Kendang Kosek”.

Untuk para pemain musik gamelan yang profesional, gendang atau kendang merupakan alat musik yang dimainkan dengan menggunakan naluri, sehingga apabila kita mendengarkan pemain gendang tersebut memainkan gendang, ada perbedaan nuansa bunyi, dan itu semua tergantung kepada orang yang memainkannya.

Yang pertama kali menemukan Gendang

Bagaimana kisah lahirnya kendang/drum? Manusia di peradaban awal memiliki kebiasaan memukul-mukul benda sekitarnya untuk mengekspresikan kegembiraan, misalnya saat berhasil menangkap binatang buruan.
Dalam ekskavasi di berbagai wilayah di dunia ditemukan kendang/drum tertua dari masa neolitikum. Misalnya, yang di Moravia diduga dari tahun 6000 SM. Bentuknya amat sederhana berupa sepotong batang kayu berongga yang ujungnya ditutup kulit reptil atau ikan. Alat itu dibunyikan dengan cara ditepuk.

Pada masa peradaban berikutnya, muncul kendang/drum kayu dengan kulit binatang. Stik pukul pun mulai dipakai. Ini ditunjukkan oleh artefak dari Mesir kuno (4000 SM).

Tahun 3000 SM dikenal frame drum raksasa di kalangan bangsa Sumeria kuno dan Mesopotamia. Selanjutnya, drum “menggelinding” ke Afrika dan Yunani sekitar tahun 2000 SM. Drum serupa jam pasir tampak pada relief Bharhut, relief candi India tertua, dari abad 2 SM. Pada masa bersamaan drum muncul di Romawi. Bahakan Romawilah yang pertama kali menggunakan drum sebagai pengobar semangat pasukan perang.

Tahun 600-an Persia mengenal genderang pendek dari tanah liat. Lalu genderang itu mulai dibuat dari logam, terkadang kayu. Genderang itu pun menyebar ke Eropa, Afrika, dan Asia. Karena dibuat dari tembaga dan berbentuk ketel sup, namanya pun jadi kettle drum atau timpani.

Abad XIII timpani menunjukkan peran penting dalam musik Eropa. Karena bunyi gemuruhnya bak geledek, sekitar dua abad kemudian bangsa Inggris juga memanfaatkan timpani di bidang ketentaraan. Gunanya sebagai penanda waktu, aba-aba serangan, dan membuat musuh grogi.

Saat menjelajah dunia tahun 1500 bangsa Eropa membawa drum ke Amerika. Maka, cara pakai bangsa Inggris pun menyebar. Tak ayal tahun 1800-an pasukan militer di berbagai negara mulai mempelajari dan menggunakan drum dalam pasukan. Malah ada terobosan baru berupa parade musik pasukan drum bandtahun 1813 di Rusia. Itulah salah satu tonggak munculnya drum band.

Keinginan memperkaya musik drum sudah ada sejak 1550. Namun, baru tahun 1935 para pencinta musik di AS mewujudkannya. Drum pun tak lagi muncul tunggal. Seperangkat drum biasanya terdiri atas genderang bas, genderang senar, genderang tenor, dan simbal. Malah tahun 1970-an muncul drum listrik, yang kualitas bunyinya tak beda dengan gendang, timpani, atau drum akustik.

Fungsi alat musik gendang

Fungsi gendang yaitu sebagai penentu tempo pada musik untuk mengiringi tarian atau silat, gendang juga
dipakai untuk mengiringi arak-arakan penganten, upacara menyambut tamu, bahkan gendang juga digunakan sebagai alat musik utama dalam proses rekaman lagu dangdut selain suling.

Jenis-jenis gendang
  • Kendang yang kecil disebut ketipung
  • Kendang sedang disebut kendang ciblon/kebar.
  • Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih.
  • Kendang kalih dimainkan pada lagu atau gendhing yang berkarakter halus seperti ketawang, gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama dadi.
  • Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenis lancaran, ladrang irama tanggung. Untuk wayangan ada satu lagi kendhang yang khas yaitu kendhang kosek.
Kendang kebanyakan dimainkan oleh para pemain gamelan profesional, yang sudah lama menyelami budaya Jawa. Kendang kebanyakan di mainkan sesuai naluri pengendang, sehingga bila dimainkan oleh satu orang denga orang lain maka akan berbeda nuansanya.

Bahan dan Pembuatan gendang
Kendang yang baik biasanya terbuat dari bahan kayu nangka, kelapa atau cempedak. Bagian sisinya dilapisi kulit kerbau dan kambing. Kulit kerbau sering digunakan untuk bam (permukaan bagian yang memancarkan ketukan bernada rendah) sedangkan kulit kambing digunakan untuk chang (permukaan luar yang memancarkan ketukan bernada tinggi).

Terdapat tali pengikat kulit yang berbentuk “Y” atau tali rotan. Tali tersebut dapat dikencangkan atau dikendurkan untuk mengubah nada dasar. Untuk menaikkan nada suara dapat mengencangkan tarikan kulitnya.

SEJARAH SITER

 



Siter dan celempung adalah alat musik petik di dalam gamelan Jawa. Ada hubungannya juga dengan kecapi di gamelan Sunda.

Siter dan celempung masing-masing memiliki 11 dan 13 pasang senar, direntang kedua sisinya di antara kotak resonator. Ciri khasnya satu senar disetel nada pelog dan senar lainnya dengan nada slendro. Umumnya sitar memiliki panjang sekitar 30 cm dan dimasukkan dalam sebuah kotak ketika dimainkan, sedangkan celempung panjangnya kira-kira 90 cm dan memiliki empat kaki, serta disetel satu oktaf di bawah siter.

Siter dan celempung dimainkan sebagai salah satu dari alat musik yang dimainkan bersama (panerusan), sebagai instrumen yang memainkan cengkok (pola melodik berdasarkan balungan). Baik siter maupun celempung dimainkan dengan kecepatan yang sama dengan gambang (temponya cepat).
Nama "siter" berasal dari Bahasa Belanda "citer", yang juga berhubungan dengan Bahasa Inggris "zither". "Celempung" berkaitan dengan bentuk musikal Sunda celempungan.

Senar siter dimainkan dengan ibu jari, sedangkan jari lain digunakan untuk menahan getaran ketika senar lain dipetik, ini biasanya merupakan ciri khas instrumen gamelan. Jari kedua tangan digunakan untuk menahan, dengan jari tangan kanan berada di bawah senar sedangkan jari tangan kiri berada di atas senar.
Siter dan celempung dengan berbagai ukuran adalah instrumen khas Gamelan Siteran, meskipun juga dipakai dalam berbagai jenis gamelan lain.

SEJARAH REBAB


 

Rebab (Arab الربابة atau ربابة - "busur (instrumen)"),[1] juga rebap, rabab, rebeb, rababah, atau al-rababa) adalah jenis alat musik senar yang dinamakan demikian paling lambat dari abad ke-8 dan menyebar melalui jalur-jalur perdagangan Islam yang lebih banyak dari Afrika Utara, Timur Tengah, bagian dari Eropa, dan Timur Jauh

Beberapa varietas sering memiliki tangkai di bagian bawah agar rebab dapat bertumpu di tanah, dan dengan demikian disebut rebab tangkai di daerah tertentu, namun terdapat versi yang dipetik seperti kabuli rebab (kadang-kadang disebut sebagai robab atau rubab).

Ukuran rebab biasanya kecil, badannya bulat, bagian depan yang tercakup dalam suatu membran seperti perkamen atau kulit domba dan memiliki leher panjang terpasang. Ada leher tipis panjang dengan pegbox pada akhir dan ada satu, dua atau tiga senar. Tidak ada papan nada. Alat musik ini dibuat tegak, baik bertumpu di pangkuan atau di lantai. Busurnya biasanya lebih melengkung daripada biola.

Rebab, meskipun dihargai karena nada suara, tetapi memiliki rentang yang sangat terbatas (sedikit lebih dari satu oktaf), dan secara bertahap diganti di banyak dunia Arab oleh biola dan kemenche. Hal ini terkait dengan instrumen Irak, Joza, yang memiliki empat senar.

Pengenalan rebab ke Eropa Barat telah mungkin bersamaan dengan penaklukan Spanyol oleh bangsa Moor, di Semenanjung Iberia. Namun, ada bukti adanya alat musik ini pada abad ke-9 juga di Eropa Timur: ahli geografi Persia abad ke-9 Ibnu Khurradadhbih mengutip lira Bizantium (atau lūrā) sebagai alat musik busur khas Bizantium dan setara dengan rabāb Arab
  
Konstruksi

Rebab ini digunakan dalam berbagai macam ansambel musik dan genre, sesuai dengan distribusi yang luas, dan dibangun dan dimainkan agak berbeda di daerah berbeda. Di Asia Tenggara, rebab adalah instrumen besar dengan kisaran mirip dengan viola da gamba, sedangkan versi dari instrumen yang jauh lebih ke barat cenderung lebih kecil dan lebih tinggi melengking. Badannya bervariasi dengan banyak hiasan ukiran, seperti di Jawa, untuk model sederhana seperti "biola sungai Nil" Mesir 2 senar mungkin memiliki badan yang terbuat dari setengah tempurung kelapa. Versi yang lebih canggih memiliki kotak suara logam dan depan mungkin setengah-ditutupi dengan tembaga yang dipukuli, dan setengah dengan kulit sapi.
  
Arab, Persia dan Ottoman

Rebab itu banyak digunakan, dan terus akan digunakan, dalam musik tradisional Persia. Ada juga instrumen busur pada musik Persia bernama Kamanche yang memiliki bentuk dan struktur yang sama. Rebab juga dimainkan di negara lain seperti India, kemungkinan besar menelusuri asal kepada Iran Raya karena penggunaannya di pengadilan Sassanid. Ini diadopsi sebagai instrumen kunci dalam musik klasik Arab dan di Maroko, tradisi musik Arab-Andalusia telah tetap hidup dengan keturunan Muslim yang meninggalkan Spanyol sebagai pengungsi mengikuti Reconquista. Rebab ini menjadi instrumen favorit di rumah teh Kekaisaran Ottoman (Turki) sampai kedatangan biola, satu-satunya alat musik busur di Kekaisaran Ottoman