Thursday, December 24, 2015

SEJARAH MUSIC CELTIC


 
Celtic diambil dari nama suatu suku bangsa: Celt. Sebenarnya suku bangsa ini tersebar di regional Eropa Utara dan Barat. Tapi ketika kita membicarakan musik Celtic, maka scope-nya berubah. Musik Celtic lebih merujuk kepada musik yang berkembang di ranah Irlandia dan Scotlandia. Ya, tentu, Irlandia dan Scotlandia termasuk daerah persebaran bangsa Celt. Musik Celtic sendiri sebenarnya cukup luas cakupannya. Dalam musik, Celtic merupakan sebuah elemen dimana menampilkan sebuah tone yang khas, di antaranya menampilkan suara alat-alat tiup khas Celtic seperti Tin Whistle, Uillean Pipes, atau Fiddle. Karaktek vokalnya sendiri juga punya cengkok-cengkok yang khas. Musik yang memasukkan elemen ini, biasanya secara umum akan disebut sebagai musik Celtic.
Musik Celtic sebagai sebuah elemen, dapat bersenyawa dalam berbagai genre. Bisa Celtic Folk, Celtic Pop, bisa Celtic Gospel, Celtic Jazz, bisa juga Celtic New Age. Nah, di sini secara khusus kita akan membicarakan Celtic New Age. Ada beberapa group/artis Celtic New Age yang bisa dibilang sebagai patron, atau contoh tulen. Di antaranya adalah Clannad, Enya, Secret Garden, dan Loreena McKennitt. Sebenarnya masih banyak yang lain, bejibun, tapi saat ini kita bicarakan yang pengaruhnya signifikan saja

– CLANNAD –
 
Band ini merupakan sebuah ensemble keluarga, yaitu keluarga Brennan. Dibentuk sekitar tahun 1970 di County Donegal, Irlandia. Kenapa band ini harus kita bicarakan? Selama ini, sebagai penggemar musik New Age (atau pun bukan) kita pasti pernah dengar nama besar Enya. Clannad adalah band dimana Enya pernah bergabung, tapi dia kemudian hengkang di tahun 1981 karena lebih memilih solo karir.
Keluarga Brennan adalah pemilik dari Leo’s Tavern, sebuah pub yang didirikan sejak 1968 Donegal Gaeltacht, Irlandia. Pub ini menjadi salah satu kiblat perkembangan musik terpenting di Irlandia, karena di sinilah musisi-musisi besar Irlandia seperti Bono dan Paul Brady sering ber-jam session bersama keluarga Brennan. Keluarga Brennan sendiri membentuk Clannad, sebuah band yang pada mulanya membawakan lagu-lagu folk. Formasi Clannad adalah:
Máire Ní Bhraonáin (Moya Brennan) – vocals, harp
Ciarán Ó Braonáin – bass,guitar, keyboards, mandolin, vocals
Noel Ó Dúgáin – guitar, vocals
Pádraig Ó Dúgáin – guitar, mandola, mandolin, vocals
Pól Ó Braonáin – flute, guitar, percussion, whistles, vocals
Eithne Ní Bhraonáin (Enya Brennan) – percussion, keyboards, vocals Dengan latar belakang yang awalnya sebagai band folk, di tahun 80an Clannad mulai memperkenalkan gaya Celtic dalam gaya New Age, dan oleh para kritikus musik saat itu disebut sebagai tonggak kebangkitan musik Celtic, yang sebelumnya didominasi oleh atmosfer folk menjadi bernuansa modern tetapi tetap memiliki roh ‘mistis’ dari musik Celtic. Salah satu karya popular Clannad yang mewakili gaya Celtic New Age ini seperti ‘Theme From Harry’s Game’ dan ‘In A Lifetime’ (feat. ’ (feat. Bono U2).
 
 – ENYA –
 
Ini juga nama yang harus kita ingat jika ingin membicarakan Celtic New Age. Bahkan, nama Enya sebenarnya lebih popular dibanding Clannad. Kenapa? Musisi wanita yang kini telah berusia 51 tahun dan tetap cantik ini, sejak solo karirnya telah memboyong 4 penghargaan Best New Age Album di Grammy Award! Dan salah satu masterpiece-nya yaitu hit ‘May It Be’ yang menjadi ost. The Lord Of The Rings, masuk nominasi Best Original Song di Academy Award 2002.
Ciri khas musik Enya berbeda dengan Clannad. Enya yang juga bermain vocal dalam berbagai komposisinya, lebih tebal dalam memberikan harmoni. Suara synthesizer yang digunakannya pun sangat khas, dan justru sangat minim menggunakan instrument akustik. Sangat berbeda dengan Clannad dimana kakak perempuannya yaitu Moya Brennan bernyanyi sambil bermain Harpa dan anggota band lainnya memainkan instrument masing-masing secara ensemble, Enya cenderung lebih minimalis dan harmonis. Jujur, jika harus dibandingkan, suara Moya Brennan jauh lebih ‘fairy’ dan lebih berkharisma dibanding Enya. Tapi kelebihan Enya justru di konsep simple-nya itu dan lagu yang lebih catchy tanpa meninggalkan aura Celtic. Singkatnya, konspe musik Enya memang lebih mudah dicerna. Dan tak bisa dipungkiri, kesederhanaannya itu juga bisa terdengar sangat indah!
Silakan dengar ‘Shepherd Moons’, ‘Paint The Sky With Stars’, ‘Carribean Blue’, ‘Orinoco Flow’, ‘Book Of Days’, ‘Only Time’, ‘May It Be’, tak bisa dipungkiri bahwa hits dari Enya memang jauh lebih banyak dan bergaung dimana-mana.
 
 

No comments:

Post a Comment