Sejarah musik Grindcore (sering di singkat menjadi grind)
adalah sebuah aliran musik yang muncul pada awal hingga pertengahan
1980-an. Musik ini adalah gabungan dari beberapa musik ekstrem: death
metal, musik industrial, musik bising, dan beberapa variasi hardcore
punk. Walaupun gaya musiknya yang amat sangat tidak disukai, pengaruh
grindcore menyebar ke pelosok dunia musik, terutama power violence,
avant-garde jazz, musik industrial yang sangat komersil dan genre-genre
nu metal.
Ciri-ciri grindcore yaitu :
Stem Gitar
Vynil side A dari debut Scum Napalm Death, di set standard tuning sementara di side B gitars distem dengan nada rendah menjadi 2½ steps. Album kedua mereka dan Mentally Murdered EP di stem menjadi C#. Harmony Corruption, penawaran ke tiga mereka, d stem tinggi menjadi a D. Sahabat grindcore Carcass juga merendahkan nadanya – khususnya a B. Bolt Thrower lebih merendahkan nadanya dari Carcass, menjadi 3½ steps down (A). Godflesh awalnya memainkan grindcore scene, salah satu stem mereka B atau C sharp.
Durasi lagu
Salah satu karakteristik dari grindcore dan genre-genre yang berhubungan adalah lagu yang berdurasi pendek (microsong); lagu berakhir dengan cepat. Pada tahun 2001, the Guinness Book of Records, mencatat rekor “Video Musik Terpendek” Band Brutal Truth berjudul “Collateral Damage” ditahun 1994, lagu berdurasi hanya 4 detik. Pada tahun 2007 Napalm Death mencatat rekor terbaru untuk video “You Suffer” sebagai “Video Musik Terpendek” hanya berdurasi: 1.3 detik.
Tema lirik
Lagu-lagu selalu bertemakan anti rasisme, feminisme, anti militerisme dan anti kapitalisme. Grindcore lain seperti Carcass bertemakan seputar pembusukan mayat dan darah. Karya-karya Carcass kadang-kadang di identifikasikan sebagai asal muasal goregrind yang selalu menampilkan tema-tema jasmaniah
Beberapa band pengusung grindcore antara lain :
Napalm Death, Carcass, Anal count, Dead Vertical, Fleshgod, Brutal Truth
Ciri-ciri grindcore yaitu :
- gitar dengan distorsi tebal
- gitar dengan stem yang rendah
- tempo yang cepat
- vokal yang dinyanyikan dengan teriakan tinggi dan geraman rendah (hampir mirip dengan crust punk)
- lirik yang biasanya bertemakan dari sosial dan politik (Napalm Death), kematian dan darah (Carcass) dan humor (Anal Cunt)
- Lagu-lagu grindcore pada umumnya pendek, dan berdurasi tidak lebih dari 2 menit (beberapa sering juga amat panjang).
Stem Gitar
Vynil side A dari debut Scum Napalm Death, di set standard tuning sementara di side B gitars distem dengan nada rendah menjadi 2½ steps. Album kedua mereka dan Mentally Murdered EP di stem menjadi C#. Harmony Corruption, penawaran ke tiga mereka, d stem tinggi menjadi a D. Sahabat grindcore Carcass juga merendahkan nadanya – khususnya a B. Bolt Thrower lebih merendahkan nadanya dari Carcass, menjadi 3½ steps down (A). Godflesh awalnya memainkan grindcore scene, salah satu stem mereka B atau C sharp.
Durasi lagu
Salah satu karakteristik dari grindcore dan genre-genre yang berhubungan adalah lagu yang berdurasi pendek (microsong); lagu berakhir dengan cepat. Pada tahun 2001, the Guinness Book of Records, mencatat rekor “Video Musik Terpendek” Band Brutal Truth berjudul “Collateral Damage” ditahun 1994, lagu berdurasi hanya 4 detik. Pada tahun 2007 Napalm Death mencatat rekor terbaru untuk video “You Suffer” sebagai “Video Musik Terpendek” hanya berdurasi: 1.3 detik.
Tema lirik
Lagu-lagu selalu bertemakan anti rasisme, feminisme, anti militerisme dan anti kapitalisme. Grindcore lain seperti Carcass bertemakan seputar pembusukan mayat dan darah. Karya-karya Carcass kadang-kadang di identifikasikan sebagai asal muasal goregrind yang selalu menampilkan tema-tema jasmaniah
Beberapa band pengusung grindcore antara lain :
Napalm Death, Carcass, Anal count, Dead Vertical, Fleshgod, Brutal Truth
No comments:
Post a Comment