Wednesday, December 23, 2015

SEJARAH MUSIK JAZZ

 

               Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa.Musik jazz banyak menggunakan gitar, trombon, piano, terompet, dan saksofon. Salah satu elemen penting dalam jazz adalah sinkopasi. Tradisi jazz berkembang dari gaya hidup masyarakat kulit hitam di Amerika yang tertindas. Awalnya, pengaruh dari tribal drums dan musik gospel, blues serta field hollers (teriakan peladang). Proses kelahirannya telah memperlihatkan bahwa musik jazz sangat berhubungan dengan pertahanan hidup dan ekspresi kehidupan manusia. Yang menarik adalah bahwa asal kata “jazz” berasal dari sebuah istilah vulgar yang digunakan untuk aksi seksual. Sebagian irama dalam musik jazz pernah diasosiasikan dengan rumah-rumah bordil dan perempuan-perempuan dengan reputasi yang kurang baik

Legenda jazz dimulai di New Orleans dan berkembang ke Sungai Mississippi, Memphis, St. Louis, dan akhirnya Chicago. Tentu saja musik jazz dipengaruhi oleh musik yang ada di New Orleans, tribal drums Afrika dan struktur musik ala Eropa. Latar belakang jazz tidak dapat dilepaskan dari fakta di mana jazz dipengaruhi berbagai musik seperti musik gospel, cakewalks, ragtime dan blues
Salah satu legenda jazz yang dipercaya bahwa sekitar 1891, seorang pemilik kedai cukur rambut di New Orleans bernama Buddy Bolden meniup cornet-nya dan saat itu lah musik jazz dimulai sebagai gebrakan baru di dunia musik. Setengah abad kemudian, musik jazz di Amerika memberi banyak kontribusi di dunia musik, dipelajari di universitas, dan akhirnya menjadi sebuah aliran musik yang serius dan diperhitungkan.

Pada periode 1890-1910, Ragtime berkembang sangat pesat. Ragtime adalah genre musik asli Amerika yang mengalami puncak kepopuleran antara tahun 1897-1918.Genre ini bahkan bisa dikatakan adalah musik asli Amerika sebelum munculnya musik jazz.Ragtime pada awalnya dimainkan di berbagai bar dan klub malam.

Periode ini berkembang pada waktu yang hampir sama seperti Ragtime, pada 1890-1910. New Orleans dan musiknya, diakui memiliki pengaruh besar atas terciptanya musik jazz. Sebagian besar musisi jazz awal, memainkan musik mereka di berbagai bar dan klub malam di kawasan lokalisasi sekitar Basin Street

Berkembang pada 1920-1930, Swing adalah satu aliran jazz yang berkembang pada awal 1930-an dan kemudian menjadi aliran tersendiri pada 1935. Munculnya swing bisa ditarik kembali ke era 1920-an dan awal 1930-an. Saat itu, jazz dengan format melodi romantis dengan alat musik gesek mulai dimainkan

(1920-1930) Di luar Amerika Serikat, gaya jazz Eropa mulai berkembang di Prancis dengan kemunculan Quintette du Hot Club de France pada 1934. Legenda gitar Belgia, Django Reinhardt, mempopulerkan gypsi jazz, sebuah campuran antara swing Amerika dan musik dansa Prancis

(1940-1950) Dixieland yang juga dikenal sebagai Hot Jazz atau New Orleans Jazz dikembangkan di New Orleans pada awal abad ke-20. Kemudian jenis musik ini disebarkan ke Chicago dan New York, oleh sejumlah band New Orleans sejak 1910

1940-1950) Kata bebop sering diartikan sebagai sesuatu yang sulit diucapkan dan kemungkinan pertama kali digunakan pada tahun 1928. Salah satu teori mengatakan kata bebop berasal dari teriakan Arriba! Arriba! yang digunakan pada musisi Amerika

(1940-1950) Selama masa Perang Dunia II, terjadi gelombang kedatangan musisi jazz California, yang sebagian besar berkulit putih ke New York. Di New York, para musisi ini berbaur dengan para musisi bebop yang sebagian besar berkulit hitam.

(1940-1950) Hard Bop adalah perkembangan selanjutnya dari bebop yang menggabungkan pengaruh rhythm and blues, musik gospel dan blues, terutama dalam permainan saksofon dan piano.Hard bop mulai berkembang pada pertengahan 1950-an

Free Jazz adalah aliran jazz yang mulai berkembang pada era 1950-an, dan 1960-an. Kemunculan aliran ini kemungkinan disebabkan adanya kekecewaan akibat pembatasan aliran jazz pada bebop, hardbop dan modal jazz yang berkembang pada 1940

No comments:

Post a Comment